Standar Tengah Turun Ketika Motor Berjalan, Begini Tipsnya Biar Tidak Kejadian

Uje - Senin, 23 November 2020 | 20:40 WIB

Posisi motor dengan standar tengah (Uje - )

GridOto.com Standar tengah atau standar dua sering tidak diperhatikan bahkan jarang dipakai ketimbang standar samping.

Tapi karena jarang ditengok makanya area tersebut bisa jadi menyimpan masalah.

Seperti diungkapkan Agung Manullang dari Kumis Project di bilangan Bekasi, Jawa Barat, standar tengah bisa turun sendiri saat dipakai.

"Terutama kalau di area per dia sudah lemah, efeknya standar tengah bisa ambruk saat motor dipakai," buka Agung.

Baca Juga: Awas, Hal Sepele Ini Jadi Penyebab Pulley Depan Yamaha Aerox 155 Copot

"Efeknya jelas bikin repot, karena standar tengah tidak bisa balik ke posisi normal," lanjutnya.

Standar yang terjuntai ke aspal juga bisa bikin bahaya.

Makanya Agung kasih tips ringan untuk pengguna motor yang terdapat standar tengahnya.

Uje
rawat standar tengah bisa diberi penetran

"Memang mengganti per ini hanya Rp 10 ribu, tapi mencegah bisa lebih baik," ungkapnya.

Baca Juga: Mulai Rp 150 Ribuan, Segini Biaya Porting Polish dan Ubah Head Silinder Yamaha RX-King

Standar tengah biasa cepat rusak karena tidak dipakai.

"Makanya minimal seminggu sekali kalau bisa dipakai," lanjut Agung.

"Perhatikan juga kebersihannya, karena posisi ini rawan kotoran dan karat maka baiknya diberi penetran juga di area per-nya supaya tidak mudah lemah," tutupnya.