GridOto.com - Sebagai komponen yang posisinya terletak di bawah, standar tengah rawan menyimpan kotoran dan berkarat.
Apalagi kalau standar tengah jarang dipakai, bisa-bisa malah macet.
"Penyakit standar tengah macet ya karena komponen ini tidak ditengok sama sekali sama pemakainya," buka Agung Manullang, owner Kumis Project di daerah Rawa Lumbu, Bekasi.
"Karena kotoran, air segala macamnya menumpuk di sana bisa bikin karat," tambahnya.
Baca Juga: Awas, Hal Sepele Ini Jadi Penyebab Pulley Depan Yamaha Aerox 155 Copot
Makanya mumpung sudah mau musim hujan, Agung kasih tips mudah merawat standar tengah.
"Supaya lancar bisa semprotkan penetran ke area as standarnya," ungkap Agung.
"Ulangi beberapa kali dan coba standar tengah, pastikan gerakannya sudah enak," terangnya.
"Tapi kalau memang macetnya sudah parah, dia harus bongkar dan harus copot area as-nya," tambah Agung.
Baca Juga: Semakin Panjang Tapak Kampas Ganda Matic Semakin Bagus? Ini Faktanya
"Solusinya bisa diamplas supaya kotoran yang menumpuk itu bisa turun, intinya dibersihkan secara total," lanjutnya.
Tapi hindari untuk mengetok as standar secara sembarangan, karena crankcase bisa rawan macet.
"Kalau benar-benar as sudah macet jangan diketok, dia harus dipotong dan harus ganti baru karena sudah tidak bisa dipakai," tutupnya.
Biar hal itu tidak terjadi, makanya lebih baik lakukan langkah pencegahan dengan memberikan penetran di bagian asnya.