GridOto.com - MotoGP 2020 ditutup dengan balapan seru MotoGP Portugal 2020 di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao.
Balapan MotoGP Portugal 2020 juga jadi ajang perpisahan bagi tiga pembalap, yang dipastikan tak jadi pembalap reguler lagi usai musim ini berakhir.
Mereka adalah Tito Rabat, Cal Crutchlow, dan Andrea Dovizioso.
Ketiganya punya jalan masing-masing setelah musim 2020 berakhir.
Baca Juga: Ini Ramalan Valentino Rossi Untuk Tim Pabrikan Yamaha di MotoGP 2021
Tito Rabat sebenarnya punya kontrak sah dengan tim Avintia (Esponsorama) Racing di 2021.
Sayangnya, Luca Marini yang didukung oleh Valentino Rossi, Dorna Sports, dan Ducati, memaksa Rabat harus angkat kaki.
Rabat menjalani lima musim di MotoGP sejak 2016 sampai 2020 dengan prestasi yang tidak mengesankan.
Selain itu, Rabat juga masih belum tahu bagaimana kelanjutan karirnya untuk musim depan.
Untuk Cal Crutchlow, musim ini jadi yang terakhir setelah 10 tahun karirnya di MotoGP.
Baca Juga: Gagal Finis di MotoGP Portugal 2020, Joan Mir Minta Maaf ke Francesco Bagnaia, Kenapa?
Usai didepak Honda, Cal Crutchlow sebenarnya bisa saja bergabung ke Aprilia.
Sayangnya, saat hampir mencapai kesepatakan, Crutchlow berubah pikiran dan memilih lebih dekat ke keluarganya, dan memilih pekerjaan ringan sebagai test rider Yamaha.
Crutchlow bisa saja balapan lagi sebagai wild card Yamaha.
Sedangkan Andrea Dovizioso memilih tahun 2021 untuk cuti, lalu kembali di 2022 jika ada tawaran bagus.
Hubungan buruk dengan Ducati musim 2020 ini membuat Dovi memilih hengkang meski bisa bertahan.
Dovi juga menolak opsi test rider di musim 2021.
Baca Juga: Berpisah dengan Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi Optimis Lebih Kompetitif di Tim Satelit
Tapi, ada rumor bahwa Dovi berpeluang jadi pembalap Repsol Honda di awal-awal musim 2020 jika Marc Marquez tak bisa sembuh tepat waktu dari cederanya.