GridOto.com - Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir akan mempertahankan nomor 36 sebagai identitasnya di MotoGP 2021 mendatang.
Padahal ia bisa saja menggunakan nomor start 1 yang spesial karena hanya boleh digunakan oleh pembalap yang menjadi juara MotoGP.
Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio menyarankan Joan Mir untuk menggunakan nomor 1, tapi pembalap berusia 23 tahun itu menolaknya.
"Nomor 36 membawa keberuntungan untukku, aku memenangkan gelar dua kali dengan nomer tersebut jadi aku akan mempertahankannya," ujar Joan Mir, dikutip dari GPone.com, Kamis (19/11).
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir Masuk Empat Besar Pembalap Berpenghasilan Tinggi. Berapa Gajinya?
Meskipun nomor 1 adalah nomor spesial, namun banyak pembalap juara dunia yang enggan memakai nomor tersebut.
Alasannya karena nomor tersebut dipercaya memiliki kutukan 'Numero Uno Curse' atau Kutukan Si Nomor Satu.
Pembalap yang menggunakan nomor 1 justru akan sulit menang untuk musim MotoGP selanjutnya.
Baca Juga: Jadi Pembalap Terbaik Selama Kualifikasi MotoGP 2020, Fabio Quartararo Dapat Hadiah Mobil Baru
Sepanjang sejarah MotoGP, hanya ada lima pembalap yang pernah menggunakan nomor tersebut. Siapa saja?
Yang pertama adalah Mick Doohan.
Mick Doohan bisa disebut sebagai satu-satunya pembalap yang sukses dengan menggunakan nomor 1.
Ia berhasil menjadi juara dunia MotoGP selama lima tahun berturut-turut yakni pada tahun 1994, 1995, 1996, 1997, 1998.
Kariernya terhenti akibat kecelakaan dahsyat di sirkuit Jerez, Spanyol pada tahun 1999.
Baca Juga: Bos KTM Malah Berharap Marc Marquez Tak Segera Kembali ke MotoGP, Ada Agenda Rahasia?
Pembalap asal Spanyol, Alex Criville menjuarai GP 500cc pada tahun 1999 dan memutuskan untuk menggunakan nomor 1 pada musim berikutnya.
Namun sayangnya, tahun 2000 ia gagal meraih gelar juara.
Pembalap Suzuki, Kenny Robert-lah yang merebut gelar juara dari Alex Criville pada tahun 2000.
Namun seperti dapat diduga, ia juga gagal menjadi juara pada musim 2001.
Baca Juga: Franco Morbidelli Incar Runner-Up MotoGP, Begini Strateginya Untuk Lawan Alex Rins di MotoGP Portugal 2020
Pada tahun 2007, Nicky Hayden menggunakan nomor 1 setelah menjuarai MotoGP 2006.
Namun pada tahun tersebut, gelarnya diambil oleh Casey Stoner yang membalap untuk Ducati.
Casey Stoner memutuskan untuk menggunakan nomor keramat pada MotoGP 2008, dan semakin membuktikan kutukan 'Numero Uno Curse', ia gagal mendapatkan gelar juara.
Jorge Lorenzo juga termasuk pembalap yang jadi korban, ia menggunakan nomor 1 pada musim 2011 namun gelar juara tidak bisa ia pertahankan.
Nomor 1 terakhir kali digunakan pada tahun 2012 oleh Casey Stoner dan sejak saat itu, para juara dunia MotoGP enggan menggunakan nomor tersebut.