GridOto.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen dalam mengakselerasi perkembanganan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
Hal tersebut mereka tunjukkan melalui penandatanganan Memorandum of Understandin (MoU) dengan brand-brand terkait kendaraan listrik untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
Seperti pabrikan otomotif Wima/Gesits, Hyundai, dan Wuling hingga Grab sebagai penyedia jasa angkutan umum online.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, pihaknya ingin mendorong penggunaan kendaraan listrik menuju ketahanan energi nasional.
Baca Juga: Modal Google Maps, Nekat Cari SPLU Buat Ngecas Motor Listrik Gesits. Endingnya Begini!
“Kerjasama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia,” terangnya melalui siaran resmi yang diunggah Web.pln.co.id.
Zulkifli juga menjelaskan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya dan fungsi yang dimiliki oleh PLN dan mitra kendaraan listrik guna kepentingan bersama.
Nantinya diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat mengakselerasi program kendaraaan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (Wima) atau Gesits, M. Saryanto menyatakan saat ini pihaknya tengah memproduksi 2.800 mobil listrik dan 1.300 unit dalam proses pengiriman.
Baca Juga: Motor Listrik Makin Diminati Warga, PLN Bali Siapkan 127 SPLU
Dapat diperkirakan jumlah kendaraan listrik di Tanah Air ke depannya akan semakin masif.
Menurutnya menggandeng PLN merupakan langkah yang tepat untuk mengakselerasi ketersediaan infrastruktur terkait kendaraan listrik.
"Kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik ini sangat tepat dan strategis," terangnya.
Dengan adanya MoU ini menjadi wujud keseriusan PLN terkait penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan listrik berbasis baterai.