GridOto.com – Sore itu Rafhi (17) duduk di meja menghadap meja belajarnya. Dengan cermat ia memperhatikan sebuah perangkat berbentuk kotak kecil yang ia letakkan di atas meja tersebut.
Tangan kanannya menggenggam solder listrik, sedangkan tangan kirinya menjepit seutas timah pengantar listrik dengan pinset.
Kedua tangan terampilnya bekerja sama mengotak-atik perangkat kecil tersebut. Asap tipis dari timah yang terbakar panasnya solder menerpa wajahnya.
Sesekali ia menghela nafas di sela upayanya memecahkan kerumitan sistem perlistrikan pada perangkat tersebut. Ketika perangkat tersebut menghasilkan bunyi nyaring, wajahnya berubah sumringah.
Baca Juga: Honda Monkey 125 Jadi Tambah Menawan Pakai Beragam Part Mewah
Siswa SMK bernama lengkap M Rafhi Rihadatusyawal tersebut tidak pernah menyangka, perangkat yang ia buat sore itu mengantarnya meraih sebuah prestasi membanggakan.
Ia menciptakan perangkat tersebut karena merasa peduli akan kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Situasi pandemi membuat masyarakat harus menerapkan protokol mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman (3M).
Protokol terakhir, yaitu menjaga jarak, menjadi perhatiannya. Sebab, ketika berada di tempat umum memastikan jarak aman dengan orang lain tidaklah mudah. Banyak orang sulit atau bahkan lupa mengukur jarak 1,5-2 meter dengan orang lain.
Selain itu, penciptaan perangkat tersebut juga didorong oleh kerinduannya bertemu dengan teman-teman sekolahnya secara langsung meskipun di tengah kondisi pandemi. Terhitung November, Rafhi sudah menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama delapan bulan.
Baca Juga: All New Honda Scoopy Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Segini Harganya Per November 2020