GridOto.com - MotoGP Portugal 2020 yang berlangsung di Autodromo Internacional do Algarve atau dikenal sebagai sirkuit Portimao, akan jadi penutup musim 2020.
Pada seri terakhir MotoGP 2020, Franco Morbidelli, Fabio Quartararo dan beberapa pembalap lainnya menilai sirkuit Portimao mirip roller coaster.
Penilaian tersebut tentu bukan tanpa alasan sob, namun sirkuit Portimao ini memang memiliki karakter lintasan yang berbeda dari sirkuit lainnya.
Hal itu karena sirkuit dengan panjang 4.658 km ini memiliki beberapa tanjakan dan turunan disertai tikungan ke kanan menuju trek lurus.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 di Sirkuit Portimao Terancam Batal Gara-gara F1, Kok Bisa?
Melansir MotoGP.com, sirkuit hasil rancangan Ricardo Pena ini memiliki 15 tikungan yang terdiri dari sembilan ke kanan dan enam ke kiri.
Pada 2008 silam, sirkuit Portimao resmi dibuka setelah pengerjaan konstruksi kurang lebih tujuh bulan.
Dalam pengerjaan konstruksi tersebut, pihak pengelola telah menghabiskan dana kurang lebih 195.000.000 Euro pada 2008.
Setelah rampung dikerjakan, sirkuit ini dibuka dengan menawarkan beberapa fasilitas termasuk trek balap, trek gokart, hotel, kompleks apartemen, dan kompleks olahraga lainnya.
Baca Juga: Persiapan Balapan di Sirkuit Portimao, Ferrari Lakukan Upgrade untuk Mobil SF1000
Meski dinilai mirip roller coaster, sirkuit ini sudah sering digunakan untuk beberapa ajang balap.
Misal pada beberapa tahun terakhir ini, dipakai sebagai sirkuit untuk gelaran WSBK.
Bahkan salah satu pembalap WSBK asal Italia, Max Biaggi memiliki catatan waktu terbaik di trek dengan panjang 4.658 km itu.
Tepatnya pada 2010 silam, Max Biaggi bersama Aprilia Alitalia Racing dalam kejuaraan WSBK berhasil memperoleh catatan waktu 1 menit 42,774 detik.
Akankah catatan waktu yang dibuat Max Biaggi bisa terkalahkan oleh para pembalap lain pada akhir musim MotoGP 2020 pekan ini?