Mengintip Penjualan Motor di Thailand Selama 2020, Honda Memimpin Sedangkan Suzuki 'Engap'

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 19 November 2020 | 08:55 WIB

Honda Zoomer-X terbaru yang dirilis AP Honda Thailand (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Tak hanya di Indonesia, pandemi Covid-19 juga berdampak pada pasar otomotif di Thailand.

Penjualan motor di Thailand mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Melansir Motorcyclesdata.com, selama Januari-Oktober 2020 1,27 juta motor berhasil dibukukan.

Torehan tersebut turun 10,5 persen dibanding 2019 Year-on-Year (YoY).

Baca Juga: Honda Scoopy Mampu Jadi Tulang Punggung Astra Motor Yogyakarta, Segini Target Penjualan Per Bulannya

Dari keseluruhan merek yang memperebutkan ceruk penjualan motor di Thailand, Honda jauh mengungguli merek-merek lain.

Meski turun 10 persen dari tahun sebelumnya, tercatat 990.560 unit berhasil terjual.

aphonda.co.th
Ilustrasi motor Honda di Thailand
Dengan raihan tersebut merek dengan logo sayap ini sukses mengantongi sekitar 77 persen market share.

Seelah itu ada Yamaha yang juga berhasil menorehkan penjualan hingga 6 digit.

Baca Juga: Tren Positif Penjualan Toyota Berlanjut di Oktober 2020, Tembus di Atas 13 Ribu Unit

Total 199.764 motor Yamaha laris di pasaran dan disusul Piaggio yang penjualannya naik 20 persen dengan 23.667 unit.

Di posisi keempat dan kelima ada GPX dan Kawasaki yang masing-masing terjual 11.812 dan 11.161 unit.

Sedangkan merek yang mengusung Joan Mir sukses menjuarai MotoGP 2020 harus terseok-seok.

Suzuki hanya mampu menjual 11.065 unit atau turun 41,1 persen dibanding tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

Lalu akankah kemenangan Joan Mir dapat menyokong penjualan Suzuki hingga tutup buku 2020?