Penjualan Motor Turun 41 Persen Hingga September 2020, Pasar Indonesia Berpotensi Dicap Paling Ambrol

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 19 November 2020 | 07:32 WIB

Pabrik perakitan motor Suzuki Indonesia (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 berimbas sangat besar terhadap pasar otomotif Tanah Air khususnya kendaraan bermotor roda dua.

Turunnya minat dan daya beli masyarakat membuat pertumbuhan penjualan motor di 2020 terjungkal.

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), selama Januari-September 2020 tercatat hanya 2.876.514 unit terjual.

Terpaut jauh dengan perolehan pada 2019 year-on-year (YoY) dengan raihan 4.919.651 unit.

Baca Juga: Suzuki Ecstar Tampil Apik di MotoGP, Peminat GSX-R150 Langung Meningkat!

Dari jumlah tersebut terlihat pasar motor Tanah Air mengalami kemerosotan hingga 41,6 persen.

Buruknya tren pasar motor Indonesia mulai terjun bebas di kuartal kedua, April-Juni 2020.

Rizky/otomotifnet
Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Pose di dealer Honda Big Wing
Puncaknya terjadi di bulan kelima dimana hanya 21.851 unit saja yang terjual.

Buruknya catatan pada tiga kuartal 2020 ini menjadi PR untuk berbagai pihak.

Baca Juga: Stimulus Pajak Kemenperin Membuat Harga Motor dan Mobil Baru Turun, Segini Hitungannya!

Pasalnya jika tak ada perubahan pada kuartal keempat atau periode Oktober-Desember 2020, Indonesia bisa dicap dengan pertumbuhan pasar motor terburuk di dunia.

Gelar pasar motor terbesar ketiga di dunia pun berpotensi runtuh karena hantaman pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, ceruk penjualan motor di Tanah Air bisa dibilang sangat bagus setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Sejak 2008 total penjualan motor pasti melebihi 5 juta unit pertahun.

Baca Juga: MotorSeken : Penjualan Motor Seken Kembali Menggeliat, Harga Corona Masih Berlaku

Bahkan pada 2011 tercatat 8.012.540 unit berhasil dibukukan.

Torehan tersebut menjadi rekor tertinggi jumlah penjualan motor di Indonesia.