GridOto.com - Pembalap tim Red Bull, Max Verstappen gagal meraih podium pada F1 Turki 2020, Minggu (15/11).
Max Verstappen memulai balapan dari posisi dua dan mengakhiri balapan dengan finis di urutan enam.
Karena hal ini, Max Verstappen mendapat kritikan dari penasihat dan kepala program pengembangan pembalap muda di Red Bull, Helmut Marko.
Baca Juga: Usai F1 Turki 2020, George Russell Malah Suruh Fans Tonton Balapan Lain, Kenapa?
Marko menilai pembalapnya itu kurang sabar saat mencoba menyalip Sergio Perez yang justru membuatnya mengalami spin di lap 18 dan kehilangan banyak posisi.
LAP 18/58
— Formula 1 (@F1) November 15, 2020
HUUUUGE moment for Max ????
He gets wayward in Perez's spray and spins, flat-spotting his tyres#TurkishGP ???????? #F1 pic.twitter.com/oIKvVJkofW
"Baik Verstappen dan Albon menyerang terlalu banyak dan menuntut terlalu banyak ban," ujar Helmut Marko mengenai penampilan dua pembalapnya di Sirkuit Istanbul Park itu, dikutip GridOto.com dari Tuttomotori.web.
"Cara mereka sangat berbeda dengan dengan pembalap lain yang lebih berpengalaman, seperti Vettel dan Perez, mereka pandai mengelola ban dan akhirnya bisa finis di 3 besar," imbuhnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara F1 2020: Lewis Hamilton Kunci Gelar Juara, Perebutan Posisi ke-4 Semakin Ketat