GridOto.com - Enggak hanya produk aftermarket, saat ini ada motor yang rantai standarnya sudah menggunakan o-ring.
Biasanya digunakan pada motor sport yang mempunyai kubikasi mesin 250 cc ke atas dan punya harga yang lebih mahal dari rantai biasa.
Penggunaan rantai o-ring pada rantai motor bukannya tanpa alasan.
"O-ring atau X-ring itu sebenarnya sil, posisinya diletakan pada lempengan logam pada rantai," buka Zarkem, owner toko spesialis gir dan rantai motor, Bakul Gear kepada GridOto.com pada Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Pasang Cover Gir Aftermarket di Kawasaki Ninja ZX-25R, Begini Caranya
Nah, biasanya ada pabrikan juga yang menyebut sil o-ring ini sebagai x-ring.
Fungsinya keduanya sama tapi hanya bentuknya yang berbeda.
"Fungsinya untuk meredam getaran dan gesekan antar rantai," jelas Zarkem saat dihubungi melalui pesan singkat.
Selain untuk meredam getaran dan menahan gesekan antar rantai, o-ring masih punya satu fungsi penting lagi.
Baca Juga: Panduan Ukuran Final Gear Kawasaki KLX 150, Biar Lebih Bertenaga di Tanjakan
"Bisa dibilang sil pada o-ring itu berfungsi sebagai tempat untuk menjaga pelumas tetap berada di rantai," beber Zarkem yang tokonya berada di Cikarang Selatan, Tambun, Bekasi, Jawa Barat ini.
"Sehingga masa pakai rantai yang sudah pakai o-ring ini bisa lebih lama dibandingkan dengan rantai biasa," tutupnya.
Oya, rantai o-ring ini memang dibanderol lebih mahal dari rantai pada umumnya.
Baca Juga: Ini Siasat Bikin Regal Raptor Daytona ala Bobber Lebih Nyaman Dipakai Riding
Rantai yang sudah menggunakan o-ring dibanderol berkisar Rp 800 sampai Rp 2 jutaan.
Namun harganya yang mahal sebanding dengan masa usia pemakaian yang lebih panjang dari rantai motor pada umumnya.
Nah, karena teknologi tambahan tadi harga rantai yang dilengkali dengan o-ring jadi lebih mahal dari rantai biasa.