GridOto.com - Salah satu masalah pada pelek mobil yakni terjadi peang atau tidak bulat.
Bagian yang sering peang adalah bagian bibir pelek (lips) dan pinggang (drop center).
Peang pada pelek mobil ini menyebabkan pelek menjadi tidak rata saat berputar dan harus segera dilakukan repair atau perbaikan.
Ada dua jenis pelek menurut cara pembuatannya, yaitu tipe casting dan tipe forged atau tempa.
Ternyata, kedua pelek ini memiliki cara perbaikan yang berbeda pula.
Baca Juga: Merawat Pelek Mobil Setelah Repaint atau Cat Ulang, Begini Caranya Sob
"Untuk repair pelek casting seperti pelek bawaan mobil lokal dan pelek aftermarket sebelum melakukan repair peang harus dipanaskan terlebih dahulu di bagian yang rusak," buka Abim pemilik BK Speed Works Garage.
"Proses pemanasan ini dibutuhkan agar bagian yang peang bisa melunak baru di-press," tambah pria yang bengkelnya di Caman, Bekasi Barat.
Kalau tidak dilakukan proses pemanasan dan langsung dipress pelek bisa pecah.
Berbeda dengan pelek dengan bahan forged bila mengalami peang.
"Kalau pelek asli forged itu enggak butuh pemanasan karena struktur bahannya berbeda, lebih ulet sehingga saat di-press tidak akan pecah," sebutnya lagi.
Baca Juga: Repaint Pelek Mobil Wajib Lepas Ban, Ternyata Ini Alasannya Sob
Namun, kalau pelek pecah dan ada bagian yang hilang, pelek forged tidak bisa ditambal.
"Benar, kalau ada bagian pelek forged yang sampai pecah tidak bisa di las dengan bahan apapun karena tidak akan menyatu," sebutnya lagi.
"Sementara kalau pelek casting pecah bisa ditambal dengan bahan aluminium dan bisa menyatu," tutup Abim.