GridOto.com - Menjelang akhir tahun 2020 ini, PT Piaggio Indonesia (PID) terus merilis produk-produk barunya untuk pasar Indonesia, lewat siaran virtual.
Yang terbaru ada Vespa GTV Sei Giorni II yang dikenalkan Minggu lalu, dan dijual dengan harga Rp 155 juta (on the road Jakarta).
(Baca Juga: Vespa GTV Sei Giorni II Resmi Meluncur di Indonesia, Tampil Elegan, Harga Tembus Ratusan Juta Rupiah!)
Vespa ini sendiri dibuat untuk mengenang kemenagan Vespa pada ajang balap Sei Giorni Internazionale yang diadakan di Varese, Italia pada tahun 1950-an.
Untuk mengikuti ajang balap off-road tersebut, Vespa meracik 10 unit motor untuk ikut kompetisi tersebut dan membawa pulang 9 piala.
"Kita menyaksikan Sei Giorni yang legendaris berevolusi dalam pembaruan rancangan gaya dan aspek teknisnya namun tetap unik dan istimewa," katanya dalam rilis resminya.
Lalu apa istimewanya skutik ini?
1. Desain Khas Dengan Warna Baru
Sesuai namanya, Vespa seri GTV memiliki ciri khas yang paling mudah terlihat pada letak posisi lampu utamanya, yang berada di atas sepakbor depan.
Lampu ini berbentuk bulat dengan bohlam halogen biasa, memberikan kesan klasik yang kuat dan menggambarkan sebuah motor klasik.
(Baca Juga: Manisnya Vespa GTV 250ie, Skutik Bekas CBU Italia Seharga Honda Brio Baru)
Area setang model telanjang diberikan windscreen smoke yang punay ukuran lumayan lebar dan menutupi lebih dari setengah setang.
Lalu spidometer pakai model analog, dengan informasi hanya penunjuk kecepatan, fuel meter, indikator lampu dan layar LCD kecil sebagai jam.
Sesuai namanya, Vespa Sei Giorni II merupakan edisi kedua, dimana edisi sebelumnya dikenalkan pada Mei 2018.
Perbedaannya dari sisi warna, yang lama pakai kelir hijau doff dan terbaru pakai Grey titanio.
Motor ini menggunakan basis dari Vespa GTS Super Tech 300 HPE, maka selain perbedaan yang telah disebutkan tadi, semuanya sama persis dengan skutik paling canggih milik Vespa tersebut.
(Baca Juga: Gara-Gara ini, Harga Vespa GTS 300 HPE Racing Sixties Bisa Murah Dari GTS Super Tech 300)
2. Fitur Minimalis
Sebagai motor yang dijual Rp 155 juta, kalian pasti membayangkan kalau motor ini punya beragam fitur canggih dan keren untuk menunjang kenyamanan berkendara.
Tapi hal enggak bakal kalian dapatkan sob di Vespa Sei Giorni II ini, soalnya fitur elektronik yang canggih minim banget.
Fitur keselamatan hanya ada rem ABS (Anti-lock Braking System). Dan karena spidometer pakai analog, tentu ada kabel spidometer menuju roda depan.
Fitur ASR (Anti Slip Regulation) yang jadi fitur standar untuk Vespa GTS Super Tech 300 HPE yang jadi basis dari motor ini juga absen sob.
(Baca Juga: Ini Alasan Vespa Racing Sixties Diluncurkan Menggunakan Model Sprint 150 dan GTS 300 HPE)
Menurut pihak PID, hal ini karena mereka benar-benar ingin menggambarkan sosok motor yang dipakai untuk balap legendaris Sei Giorni Internazionale itu.
Hasilnya adalah motor yang simple dan minim fitur elektronik canggih. Kalau melihat latar belakangnya sih ada benarnya juga ya?
3. Performa Asyik Banget
Karena motor ini sebagai gambaran motor balap, maka performa Vespa GTV Sei Giorni II ini bukan kaleng-kaleng sob.
Basisnya pakai mesin 300 cc HPE (High Performance Engine), spesifikasinya silinder tunggal SOHC 4 katup, injeksi dan pakai pendingin cairan.
Kapasitas mesinnya 278,3 cc dengan piston 75 mm dan langkah piston 63 mm.
(Baca Juga: Vespa Kenalkan Sprint 150 dan GTS 300 Racing Sixties, Bawa Semangat Balap Tahun 60-an)
Tenaga maksimalnya mencapai 23,5 Hp @ 8.250 rpm dengan torsi 26 Nm @ 5.250 rpm. Dijamin sekali buka gas, langsung ngacir deh hehehe...
Tapi saat mencoba motor ini langsung, respon mesinnya lebih ngejambak dan terasa lebih enteng sob.
Ternyata karena mesin ini punya seting ECU berbeda dari GTS Super Tech 300 yang jadi basisnya.
Sebagai gambaran nih sob, akselerasi Vespa GTS Super Tech 300 yang kami tes, akselerasi dari 0-60 km/jam cuma butuh waktu 3,3 detik saja.
Top speed yang bisa diraih juga cukup kencang untuk sebuah Vespa sob, sampai 130 km/jam.
Biar tampilannya klasik, diajak ngebut sih ayo hehehe...
(Baca Juga: Mengintip Harga Vespa GTS Super 150 Bekas di Pasaran, Harga Enggak Beda Jauh Sama Yang Baru?)
4. Handling Istimewa
Vespa GTV Sei Giorni II benar-benar mirip dengan Vespa GTS 300 Super Tech. Mulai dari posisi duduk, tinggi jok sampai ground clearance.
Tapi setang Vespa GTV Sei Giorni II agak berbeda karena model telanjang dan sedikit lebih lebar. Perbandingannya 755 mm dan 770 mm.
Untuk menggerakkan setang, rasanya masih agak berat seperti halnya Vespa GTS Super Tech 300, enaknya bakal bikin motor stabil saat dipakai melaju kencang.
Karakter suspensi yang kaku dikedua roda juga menyenangkan untuk bermanuver, meski akan terasa kurang nyaman saat melewati jalan jelek. Untung busa joknya empuk.
Dipakai untuk selap-selip dikemacetan pun enggak ada masalah, masih terbilang lincah untuk sebuah skuter yang punya panjang 1.950 mm ini.
Dengan paduan handling seperti itu dan performa mesin yang sigap, motor ini enggak terasa merepotkan untuk dipakai sehari-hari.
(Baca Juga: MotorSeken : Mau Beli Vespa Modern Bekas? Ini Tipsnya Biar Enggak Kena Zonk)
5. Enggak Terbatas
Kalau sebelum-sebelumnya Vespa merilis edisi Racing Sixties dan Sean Weatherspoon yang dijual terbatas, untuk Vespa GTV Sei Giorni II berbeda.
Soalnya enggak ada batasan unit produksi karena pihak PID menyebutkan ini adalah model reguler dan enggak ada batasan jumlah unit yang dijual.
Jadi enggak bakal ada yang mainin harganya nih hehehe...
Tapi uniknya setiap motor akan mendapatkan emblem plat besi bertuliskan nomor.
Dan ini hanya sebagai penanda nomor produksi motor saja sob.
Vespa GTV Sei Giorni II ini sendiri didatangkan dari Vietnam meski mesinnya CBU dari Italia langsung, baru kemudian dikirim menuju Indonesia.
(Baca Juga: Simak Nih Sob, Berikut Rincian Biaya Servis Vespa GTS Super 150 di Bengkel Resmi)
Spesifikasi VesPa Sei Giorni II
Dimensi
Panjang : 1.950 mm
Lebar : 770 mm
Sumbu Roda : 1.375 mm
Tinggi Jok : 790 mm
Kapasitas Tangki : 8,5 liter
Mesin
Tipe : 4-tak HPE, SOHC 4 katup, injeksi
Kapasitas : 278 cc
Diameter x Langkah : 75 x 63 mm
Tipe Pendingin : Cairan
Transmisi : Otomatis CVT
Tenaga Maksimal : 22,8 Hp @ 8.500 rpm
Torsi Maksimal : 29,5 Nm @ 5.500 rpm
Kaki-Kaki Depan
Suspensi : Lengan ayun pegas helical
Ban : 120/70-12
Rem : Cakram 220 mm, ABS
Kaki-Kaki Belakang
Suspensi : Ganda, preload 4 titik
Ban : 130/70-12
Rem : Cakram220 mm, ABS