GridOto.com - Akhir-akhir ini cuaca panas sedang melanda beberapa daerah di Indonesia.
Suhu udara dengan cuaca panas sekarang ini bisa mencapai 34-35⁰ Celcius pada siang dan malam hari.
Karena cuaca yang panas pasti kita lebih membutuhkan kondisi kabin dengan AC mobil yang lebih dingin.
Suhu udara yang terlalu panas dan tidak bisa diredam oleh kaca film secara maksimal membuat kinerja AC mobil menjadi lebih berat.
Saat GridOto.com bertanya ke Nana pemilik bengkel AC Milan spesialis perbaikan AC, dirinya menyebutkan bahwa pemilik mobil otomatis akan setel AC mobil dalam kondisi maksimal.
Baca Juga: Perawatan AC Mobil Saat Musim Hujan, Sering Cek Bagian Ini Sob
"Karena cuaca panas dan suhu udara meningkat pasti setelan AC di posisi yang paling dingin atau suhu terendah," buka Nana.
"Setelan suhu paling dingin ini membuat kompresor AC bekerja terus menerus," tambah pria yang bengkelnya di Jl. Kartini, Bekasi Barat.
Hal ini untuk membuat suhu udara di kabin menjadi dingin.
Karena kompresor yang bekerja terus menerus ini membuatnya butuh perhatian lebih terutama pengecekan oli kompresor.
"Kompresor yang bekerja terus menerus ini pasti membuat oli kompresor menurun kemampuanya," sebutnya.
Baca Juga: Apakah Freon AC Mobil Bisa Habis? Ini Jawaban Bengkel Spesialis
Bila dalam pemakaian normal, oli kompresor dan freon atau refrigeran AC mobil diganti setiap 20.000 kilometer sekali ada baiknya dipercepat.
"Sebenarnya ganti oli kompresor lebih cepat itu menjaga komponen di dalam kompresor tetap awet," wantinya.
Jangan sampai dipaksakan melewati rekomendasi penggantian oli kompresor membuat kompresor AC mobil jebol.