Suhu Udara Indonesia Terasa Panas, Komponen Ini Mesti Sehat Kondisinya

Dwi Wahyu R. - Senin, 16 November 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi mobil yang mengalami overheat (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Beberapa hari terakhir di November 2020 suhu udara panas yang tinggi melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Dikutip dari kompas.com, menurut hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini adalah fenomena biasa yang terjadi menjelang musim kemarau.

Masih berdasar artikel tersebut, suhu pada siang dan malam hari di Indonesia pada 5 hari terakhir sekitar 34-35⁰ Celcius.

Namun, buat pemilik mobil mesti mewaspadai suhu udara yang panas ini.

Saat suhu udara panas tinggi ini, kipas pendingin radiator wajib bekerja dengan baik.

Ryan Fasha/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Baca Juga: Begini Tips Mengemudi Aman di Cuaca Panas Terik dan Suhu Tinggi

Kipas pendingin ini berguna untuk mengalirkan udara melalui kisi-kisi radiator, khususnya saat mobil berhenti.

Jadi kalau kipas ini gagal bekerja, maka suhu mesin mobil bisa meningkat drastis atau mengalami overheat.

Ada dua jenis kipas pendingin: yang digerakkan langsung oleh mesin, dan diputar oleh motor listrik.

Kelebihan kipas yang digerakkan mesin adalah kemungkinan rusaknya sangat kecil.

Tapi kelemahannya putaran kipas ini terlalu rendah saat mesin stasioner dan memberi beban ekstra kepada mesin, terutama pada putaran tinggi.

Dok. Otomotif
Kipas radiator pendingin mesin mobil

Baca Juga: Tetap Nyaman di Cuaca Panas, Perhatikan Komponen AC Mobil Berikut Ini

Padahal pada kecepatan tinggi radiator sudah cukup mendapat angin dari depan.

Untuk mengurangi kelemahan ini, kipas mesin dilengkapi dengan kopling visco.

Kopling ini akan mengeras saat radiator sudah mulai panas sehingga mempercepat putaran kipas.

Dan akan melemah jika radiator dingin sehingga kipas tidak terlalu membebani kerja mesin.

Kerusakan pada kopling visco adalah makin lemah seiring bertambahnya usia.

Agung Gunarso/GridOto
Ilustrasi kipas radiator pada mobil

Baca Juga: Wajib Jaga Kebersihan Bodi Mobil Saat Cuaca Panas, Ini Alasannya

Sedangkan kipas elektrik akan berputar cepat meski mesin dalam keadaan stasioner, ini sangat menguntungkan saat jalan macet.

Namun, motor listrik pada kipas elektrik bisa rusak sehingga mengakibatkan mesin overheat.

Hidup-matinya kipas elektrik ini diatur oleh thermoswitch yang bekerja dengan mendeteksi suhu air pendingin.

Ketika air sudah mulai panas, thermoswitch akan memerintahkan kipas untuk hidup, sebaliknya saat air radiator sudah kembali dingin kipas dimatikan.