GridOto.com - MotoGP Valencia 2020 menjadi momen penting bagi Suzuki setelah Joan Mir berhasil menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
Meski hanya finish ketujuh pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo tersebut, Joan Mir dipastikan mengunci gelar juara setelah raihan poinnya tidak dapat dikejar oleh pembalap lain.
Tidak hanya itu, Suzuki juga merayakan 100 tahun Anniversary Suzuki dan 60 tahun mereka terlibat dalam balapan motor.
Ada enam pembalap yang telah menorehkan gelar juara dunia MotoGP untuk Suzuki, siapa saja?
Baca Juga: Saking Tegangnya Segini Detak Jantung Bos Suzuki Ecstar Saat Balapan MotoGP Valencia
Barry Sheene - 1976, 1977
Barry Sheene merupakan pembalap asal Inggris, bergabung dengan Suzuki pada tahun 1974 ketika Suzuki mengenalkan RG500.
Sheene menjadi pembalap tim Suzuki yang pertama kali mendapat gelar juara pada tahun 1976 dengan memenangkan lima seri balapan.
Setahun kemudian, Sheene juga mengulang kesuksesan yang sama dengan meraih enam kemenangan sepanjang musim 1977.
Barry Sheene meninggal pada 2002 karena kanker dan ia dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.
Marco Lucchinelli - 1981
Marco Lucchinelli memberikan gelar juara untuk Suzuki pada tahun 1981 dengan memenangkan lima balapan.
Pembalap asal Italia itu menjadi salah satu pembalap terbaik yang dimiliki Suzuki karena gaya berkendaranya yang agresif dan menarik banyak penggemar.
Bahkan karena gaya berkendaranya itu, Marco Lucchinelli dijuluki 'Crazy Horse'.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Valencia 2020: Franco Morbidelli Menang, Joan Mir Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Franco Ucini - 1983
Pada tahun 1982, Marco Lucchinelli meninggalkan Suzuki dan berpindah ke Honda.
Hal ini membuat Franco Ucini bergabung dengan tim Suzuki dan mengendarai Suzuki RG 500 gamma, motor balap yang dikembangkan sejak tahun 1981-1984.
Franco Ucini meriah kemenangannya pada tahun 1983 dengan memenangkan lima balapan.
Sayangnya, pada tahun tersebut Ucini mengalami cedera saat berlaga di ajang balap lain, yakni Dutch Tourist Throphy.
Kevin Schwantz - 1993
Kevin Schwantz merupakan pembalap asal Amerika yang bergabung dengan tim Suzuki pada tahun 1987.
Selama enam tahun, Kevin Schwantz bergabung dengan Suzuki namun belum berhasil mendapat peringkat pertama.
Raihan terbaiknya yakni pada tahun 1990 dengan peringkat kedua.
Hingga pada 1993, Kevin Schwantz berhasil menjadi juara dunia dengan memenangkan empat balapan musim tersebut.
Namun pada tahun tersebut, Kevin Schwantz mengalami kecelakaan yang membuatnya harus pensiun dari MotoGP.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum Arti Singkatan GSX di Motor Suzuki yang Bawa Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020?
Kenny Roberts Jr - 2000
Kenny Roberts Jr. bergabung dengan Suzuki pada tahun 1999, menggantikan Katsuaki Fujiwara yang mengalami cedera pada tahun 1998.
Setahun berselang, Kenny Roberts berhasil mencatatkan juara untuk tim Jepang itu dengan memenangkan empat balapan dan lima kali naik podium.
Dia juga anak pertama dari mantan pembalap yang memenangkan kejuaraan dunia.
Baca Juga: Berhasil Kalahkan Jack Miller di MotoGP Valencia 2020, Franco Morbidelli Sedih Karena Hal Ini
Setelah tahun 2000, Suzuki tidak pernah menjadi juara dunia dalam ajang MotoGP meski telah berganti banyak pembalap.
Hingga pada akhir musim 2011, Suzuki memutuskan hengkang dari ajang MotoGP dengan alasan perlu mengurangi biaya di tengah penurunan ekonomi global.
Selama 3 tahun, Suzuki akhirnya mengumumkan comeback pada tahun 2015 dengan Aleix Espargaró dan Maverick Vinales sebagai dua pembalap mereka.
Mereka Menggunakan mesin MotoGP yang baru dikembangkan yakni GSX-RR, dengan organisasi tim yang direstrukturisasi yang dipimpin oleh Davide Brivio.
Baca Juga: Suzuki Bisa Puncaki Klasemen Konstruktor MotoGP 2020, Carlo Pernat : Motornya Sudah Sempurna
Joan Mir - 2020
Joan Mir bergabung dengan Alex Rins di tim Suzuki pada tahun 2019, tampilannya sebagai rookie cukup mengesankan.
Hingga pada 2020, untuk pertama kalinya setelah 20 tahun, Suzuki mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Joan Mir menjadi pembalap keenam yang menorehkan gelar juara untuk Suzuki.
Rekan satu timnya, yakni Alex Rins juga sedang memperjuangkan posisi kedua dalam klasemen MotoGP 2020.