Seken Keren: Mau Beli Benelli Patagonian Eagle 250 Seken? Ini Tips Biar Enggak Dapat Unit Kondisi Jelek

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 15 November 2020 | 18:00 WIB

Mau beli motor cruiser Hampir-Davidson Benelli Patagonian Eagle 250? Lakukan hal-hal ini biar lebih yakin. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Benelli Patagonian Eagle 250 merupakan pilihan menarik bagi sobat yang ingin memiliki motor cruiser ala Harley-Davidson.

Dengan banderol Rp 40,5 juta, harga Benelli Patagonian Eagle 250 juga cukup terjangkau untuk motor berkubikasi 250 cc.

Bagi sobat yang tidak mau atau belum bisa membeli motor baru, unit seken dari motor besutan PT Benelli Motor Indonesia (BMI) tersebut juga bisa dilirik.

“Karena harga sekennya juga lebih terjangkau lagi,” ujar Sigit Setiawan, mekanik bengkel resmi Benelli Fatmawati kepada GridOto.com, Jum’at (13/11/2020).

Baca Juga: Seken Keren: Benelli Patagonian Eagle 250 Dianjurkan Isi Oli Mesin Lebih dari Takaran, Segini Biayanya

“Kemarin gue bantu jual Patagonian punya teman itu harganya Rp 32 juta, untuk tahun 2018 dengan kondisi mulus,” imbuhnya.

Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa tahun pembuatan saja tidak bisa dijadikan acuan untuk membeli unit seken dari motor yang pertama kali diluncurkan pada 2016 silam itu.

Ia pun memberikan beberapa tips yang baik dilakukan saat ingin membeli Benelli Patagonian Eagle 250 seken.

“Pastinya pertama cek fisik motornya dulu, lihat apakah ada bekas jatuh, lihat roda depan dan belakang itu sejajar atau tidak, bekas rembesan oli, dan sebagainya,” ujar Sigit.

Baca Juga: Seken Keren: Minat Boyong Benelli Patagonian Eagle 250? Ketahui Dulu Biaya Pajak Tahunannya

“Setelah itu, sebisa mungkin motornya di-test ride dulu karena itu cara paling ampuh buat merasakan sendiri kondisi motor seken apapun yang akan kita beli,” imbuhnya.

Ia menambahkan, langkah tersebut menjadi lebih penting lagi karena Patagonian Eagle tidak memiliki masalah khusus di area mesin yang bisa diketahui tanpa test ride.

“Jadi kalau mau lebih yakin lagi, ajak teman atau saudara yang lebih ngerti soal motor terutama mesin,” ujar pria asal Jawa Tengah tersebut.

“Tapi kalau saat kita test ride itu rasanya nggak nyaman meskipun fisiknya bagus, lebih baik jangan dibeli,” pungkasnya.