Valentino Rossi Temui Masalah Serupa di Yamaha M1 2020, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Juga Merasakannya?

Dia Saputra - Sabtu, 14 November 2020 | 16:40 WIB

Valentino Rossi dan Maverick Vinales di Yamaha M1 (Dia Saputra - )

GridOto.com - Setelah menjalani FP1 dan FP2 MotoGP Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valentino Rossi mulai mempertanyakan kemampuan Yamaha M1 2020.

Pasalnya dalam dua seri berturut-turut, Valentino Rossi mengaku masalah pada motornya hampir sama seperti yang dirasakan Maverick Vinales.

"Saya telah berbicara dengan Maverick. Ternyata kami memiliki masalah kurang lebih sama pada motor," ujar Valentino Rossi.

Pembalap tim Monster Energy Yamaha ini mengatakan, motornya tak bekerja dengan baik dan tidak memiliki grip di sirkuit Valencia.

Baca Juga: Sebagai Teman Dekat, Ini Komentar Valentino Rossi Soal Andrea Iannone Dihukum Empat Tahun

Dilansir dari GPone.com, hal senada tak hanya dirasakan Rossi dan Vinales, namun Fabio Quartararo juga merasakannya.

"Dari semua pembalap Yamaha, hanya Franco Morbidelli yang memiliki kecepatan terbaik, tetapi performa motornya tak jauh beda dari kami," terang Rossi.

MotoGP
Yamaha YZR-M1 Valentino Rossi mogok di MotoGP Eropa 2020

Padahal pada awal musim, pembalap dengan julukan The Doctor ini memiliki ekspektasi kalau M1 2020 lebih baik dengan performa yang tinggi.

Hal itu karena Yamaha telah bekerja keras dalam mengerjakannya dan mengklaim kalau mesin akan lebih cepat dibanding model sebelumnya.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Valencia 2020 : Jack Miller Tercepat, Joan Mir dan Alex Marquez Crash, Valentino Rossi Kesulitan

"Ternyata hingga menyisakan dua seri balapan di musim ini, kami memiliki pertanyaan. Apakah ini lebih baik dari tahun sebelumnya," jelasnya.

Kalau dilihat dari seri-seri sebelumnya, The Doctor berpendapat kurang lebih tetap sama dan tergantung dari treknya.

Ia pun menegaskan kalau masalah yang sama sering muncul pada setiap trek yang berbeda.

"Selain itu, kami harus bekerja keras pada mesin. Saat ini kami berada dalam posisi yang sulit dibanding pembalap lain," pungkasnya.