Perjanjian Resmi Diteken, Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Berlangsung di 2021

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 14 November 2020 | 09:15 WIB

Ilustrasi jalan tol. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani di kawasan Candi Borobudur, Magelang pada Jumat (13/11/2020).

Penandatanganan dilakukan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), yang merupakan entitas perusahaan baru dari konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memenangkan lelang proyek ini.

Terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, Adhi Karya (Adhi) sebesar 12,5 persen, Waskita Karya (WIKA) sebesar 12,5 persen, PT PP (Persero) sebesar 12,5 persen serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5 persen.

Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Baca Juga: Perhatian! Tahun Ini Tarif Jalan Tol Japek II Akan Naik Jadi Segini

Basuki Hadimuljono, selaku Menteri PUPR mengatakan, hadirnya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini akan mewujudkan jalur segitiga emas yang menghubungkan Jogja-Solo-Semarang (Joglo Semar).

Selain itu, jalan tol tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di bidang pariwisata.

Dok. Jasa Marga.
Penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

"Dengan adanya jalan tol ini, maka Joglo Semar akan menjadi satu kawasan yang terintegrasi satu sama lain. Infrastruktur ini akan dihubungkan dengan infrastruktur yang telah dibangun pada periode sebelumnya," ujar Basuki dalam siaran resmi Jasa Marga, Jumat (13/11/2020).

Menteri PUPR menambahkan, bahwa pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini untuk mempercepat waktu tempuh dari dan ke wilayah Semarang dan Yogyakarta.

Baca Juga: Lewati Tujuh Kecamatan di Magelang, Tol Yogyakarta-Bawen Memiliki Exit Tol di Palbapang

"Dengan ini, pengunjung (wisatawan) tidak kehabisan waktu di jalan, punya waktu lebih lama di sini dan dampaknya diharapkan aktivitas ekonomi juga meningkat," pungkas Basuki.

Jika sesuai timeline perencanaan, maka proyek Tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada Agustus 2021 mendatang.

"Kami berharap semua tahapan pembangunan proyek berjalan sesuai dengan target. Sesuai yang telah disampaikan Bapak Menteri PUPR sebelumnya. Kami akan dukung penuh proses penetapan lokasi (penlok) di bulan ini untuk diserahkan ke Pak Gubernur untuk disetujui," papar Mirza Nurul Handayani, selaku Direktur Utama JJB.

"Setelah ini akan dilanjutkan proses pembebasan lahan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan diharapkan jika semuanya sesuai target, kami optimis akan mulai pembangunan di Agustus tahun 2021 dan beroperasi penuh di Kuartal III tahun 2023," sambungnya.

Baca Juga: Siap-siap! Tarif Tol JORR I Bakal Naik Dalam Waktu Dekat Ini, Berikut Rinciannya

Mirza menjelaskan, adanya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini nantinya membuat waktu tempuh dari Semarang menuju Yogyakarta akan lebih cepat.

"Dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam," tuturnya.

Adapun Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.

Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga saat ini konsesi Jalan Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 Km.