GridOto.com - Selain turun semusim penuh pada ajang balap Moto2 2021 nanti, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) ternyata punya agenda lain.
Direktur Teknik MRTI yaitu Febby Sagita mengatakan, pihaknya juga berencana untuk membentuk akademi pembalap.
Proyek tersebut rencananya dijalankan setelah kegiatan balap MRTI di kelas Moto2 pada musim balap MotoGP 2021 mendatang rampung.
"Kami akan mendidik para pembalap dari usia 8 tahun dan langsung menempatkan mereka di kursi motor sport berkubikasi kecil," ujarnya dalam konferensi pers MRTI, Selasa (9/11/2020).
Penjenjangan tersebut agak berbeda dengan yang lumrah dilakukan di Indonesia saat ini, di mana para pembalap cilik kebanyakan mulai membalap menggunakan motor bebek.
"Setelah belajar selama beberapa tahun dan mengenalkannya kepada motor sport yang lebih besar, mereka akan kami bawa ke jenjang internasional seperti Asia Talent Cup," tambah Febby.
Pria yang cukup terkenal di paddock kejuaraan balap motor Indonesia itu mengatakan, proyek akademi balap milik MRTI tersebut belum memiliki rincian yang jelas.
Beberapa aspek seperti tempat hingga jenis motor yang akan digunakan untuk akademi tersebut masih menjadi bahan pertimbangan.
Baca Juga: Inilah Livery Resmi Mandalika Racing Team Indonesia Untuk Moto2 2021, Ada Aksen Batiknya
“Rencananya kami akan melakukan kerjasama dengan pabrikan motor yang ada di Indonesia, tapi itu masih belum pasti,” ujar Febby.
"Tapi berjalan tanpa support dari APM (Agen Pemegang Merek) motor pun seharusnya kami bisa," timpal Kemalsyah Nasution, Direktur Tim MRTI.
Karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memiliki anggaran untuk membina atlet muda di berbagai cabang olahraga, termasuk balap motor.
"Jadi (soal fasilitas) biar kami yang handle di Mandalika Racing Academy, sementara pembalapnya akan kami cari bersama IMI lewat Kejurnas Balap Motor yang sudah ada," tutup pria berkacamata tersebut.