GridOto.com - Buat yang berminat atau baru beli Yamaha Mio J bekas baiknya langsung cek area CVT.
Selain area roller yang rawan peyang dan v-belt mulai retak karena motor rata-rata sudah berumur, waspadai slip dari area CVT.
Menurut Agung Tri Laksono mekanik D-Garage, Tj Priok gejala slip CVT Yamaha Mio J sumbernya dari seal kruk as yang sudah rusak.
"Karena seal rusak maka oli bocor ke CVT dan akhirnya tarikan jadi slip," buka Agung.
Baca Juga: Karena Hal Sepele, Knalpot Motor Bekas Bisa Keluar Asap Hitam
"Soalnya oli membasahi part-part seperti roller dan v-belt, tarikannya jadi tidak nyaman," tambahnya.
Area CVT memang harus selalu kering baik dari oli maupun air agar kerjanya normal.
Jebol atau rusaknya seal kruk as ini memang umumnya diakibatkan usia pemakaian.
"Tapi kalau dibiarkan terus oli yang rembes ini bikin pelumasan mesin tidak maksimal," lanjut Agung.
Baca Juga: Pasang Kipas Honda PCX 125 di Vario Muncul Suara Ngorok? Ini Kata Bengkel Spesialis
"Solusinya cukup beli seal kruk as baru dan pasang, lalu bersihkan CVT dari sisa-sisa oli supaya gejala selipnya hilang," terangnya.
"Kalau harga seal ini biasanya Rp 10-15 ribu, jasa pasang Rp 15 ribu saja jadi cukup keluar Rp 30 ribu bisa hilangkan gejala slip CVT ini," tutup Agung.
Tapi disarankan juga untuk ganti oli karena dikhawatirkan oli mesin sudah banyak berkurang akibat jebolnya seal kruk as ini.