GridOto.com - Selain IONIQ Electric, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga meluncurkan SUV listrik bernama Hyundai KONA Electric pada Jumat (6/11/2020).
Hyundai KONA Electric yang dibanderol Rp 674,8 juta untuk OTR Jakarta, hanya dijual dengan 1 tipe dengan baterai berkapasitas 39,2 kWH.
Padahal Hyundai KONA Electric di negara lain seperti Inggris, Jerman dan Belanda dijual dengan varian lain dengan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 64 kWh.
Makmur, Managing Director PT HMID mengatakan, ada berbagai pertimbangan soal tidak diadakannya Hyundai KONA Electric dengan baterai 64 kWh di pasar Indonesia.
Baca Juga: Perbandingan Performa Hyundai Ioniq dan Kona Electric, Ini Detailnya
"Terkait adanya baterai KONA Electric yang 64 kWh di luar negeri, sebenarnya sebelum memasarkan produk kami sudah melakukan survei dan analisa pasar terlebih dahulu untuk melihat kebutuhan konsumen kami yang paling sesuai," buka Makmur saat konversi pers virtual, beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, hasil survei yang dilakukan pihaknya belum menunjukan adanya kebutuhan baterai KONA Electric berkapasitas ekstra besar.
"Jadi kami juga melihat kebiasaan orang Indonesia dalam melakukan perjalanan, hasilnya dalam kondisi sehari-hari pengemudi biasanya menempuh 50 sampai 100 kilometer. Angkanya bisa mengecil karena kondisi pandemi Covid-19," ungkap Makmur.
Baca Juga: Baru Juga Dirilis, Hyundai Cirebon Sudah Keluarkan 5 SPK untuk IONIQ dan KONA Electric