Ini Kisah Motor Pertama yang Hadir di Indonesia, Dari Merek 'H' yang Bukan Harley-Davidson Apalagi Honda!

Ditta Aditya Pratama - Senin, 9 November 2020 | 21:09 WIB

Salah satu Hildebrand und Wolfmuller yang dipajang di museum (bukan yang di Indonesia) (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Barangkali penasaran, motor apa sih yang pertama kali didatangkan ke Indonesia?

Pengiriman pertama motor ke Indonesia terjadi pada tahun 1890-an dan berasal dari merek dengan inisial H, nah sudah bisa menebak belum?

Yang jelas bukan Harley-Davidson apalagi Honda, karena HD baru bikin motor pada tahun 1903.

Sedangkan pabrikan sayap mengepak baru membuat motor setengah abad kemudian pada tahun 1946.

Baca Juga: Blast From The Past! Daimler Reitwagen, Sepeda Motor Pertama di Dunia

Motor pertama yang didatangkan ke Indonesia ternyata bermerek Hildebrand und Wolfmuller yang dibuat di Jerman.

Melihat sejarah motor pertama yang didatangkan ke Indonesia ini, jelas pesanan khusus.

Jadi belum ada dealer atau ada yang mengimpor karena pesan langsung dari pabriknya.

Identitas 'sultan' super tajir pemesan motor pertama di Indonesia ini adalah John Potter, juragan pabrik gula di Probolinggo yang langsung menghubungi pabrik Hildebrand und Wolfmuller di Jerman.

Visordown.com
Hildebrand & Wolfmuller motor pertama di Indonesia

Namun dari beberapa buku dan literatur yang dibaca oleh GridOto.com, ada info yang sedikit kurang sinkron terkait tahun kedatangan motor pertama di Indonesia ini.

Disebutkan di beberapa literatur bahwa Potter mendatangkan Hildebrand und Wolfmuller pada tahun 1893.

Namun dari History of the Motorcycle: From the first motorized bicycles to the powerful and sophisticated superbikes of today disebutkan kalau motor tersebut pertama dijual massal pada tahun 1894.

Apakah John Potter termasuk orang yang inden duluan sehingga dapat unit sebelum motornya dijual massal atau memang ada kesalahan penulisan tahun, yang jelas Hildebrand und Wolfmuller jadi tonggak pertama kehadiran sepeda motor di Indonesia.

Baca Juga: Mengintip Sejarah Geng Motor Pertama di Indonesia, Muncul di Tahun 1915!

Namun jika betul tahun 1893, kehadiran motor itu di Indonesia terjadi dua tahun sebelum motor Hildebrand Und Wolfmuller dibawa ke Amerika untuk pertama kalinya pada 1895.

Ini menandakan Indonesia memegang peranan penting dalam sejarah distribusi motor di dunia.

Nasib sepeda motor pertama di Indonesia ini ternyata cukup beruntung lho!

Setelah teronggok puluhan tahun, akhirnya tahun 1932 motor Hildebrand Und Wolfmuller ini ditemukan kembali di kediaman Potter.

Victor Wilfred Page
Gambar paten Hildebrand und Wolfmuller tahun 1894

Mekanik yang peduli pada motor antik, akhirnya merestorasi motor ini dan kemudian disimpan di Museum Angkut di Malang.

Kalau mau ngomongin motornya, Hildebrand und Wolfmuller milik John Potter ini memiliki mesin 4-tak 1.489 cc dengan konfigurasi dua silinder.

Tapi teknologinya jadul banget, dengan kubikasi mesin sebesar itu powernya 2,5 dk dan kecepatan maksimalnya hanya 45 km/jam.

Sudah itu menyalakan motor ini cukup sulit sehingga John Potter dikisahkan harus menghabiskan waktu 20 menit sebelum bisa digeber.

Itu karena sebelum dijalankan, mesinnya harus dipanaskan dalam artian sesungguhnya, mesinnya dibakar dulu dari luar dengan spiritus!

Kadang Potter juga harus melakukan start dorong ala pembalap, orang-orang masa itu mengibaratkannya seperti loncat naik kuda yang sedang berlari.

Potter yang satu ini memang bukan penyihir dengan Firebolttapi bak koboy dengan Hildebrand und Wolfmuller, hehehe.

dok. Tribunnews.com
Geng motor pertama di Indonesia ada di Jakarta

Seiring perkembangannya, semakin banyak motor yang masuk ke Indonesia, bahkan klub motor pertama yaitu Motorfiets Rijders Te Batavia resmi berdiri di Batavia pada tahun 1915.

Enggak cuma itu, sampai ada ajang yang gokil ibarat Reli Dakar yaitu pemecahan rekor dari Batavia ke Soerabaija.

Gerrit de Raadt, pemuda asal Belanda yang berhasil mencatat rekor resmi ajang tersebut dalam waktu 10 jam 1 menit pakai Rudge Ulster.

Dibilang gokil karena pada saat itu jalanan enggak kayak sekarang, keluar masuk hutan dan naik gunung. Enggak ada tukang tambal ban, SPBU, atau minimarket buat istirahat, hehehe...

Koleksi Perpustakaan Nasional RI
Gerrit de Raadt dengan Rudge Ulster

Lalu, banyak juga kisah-kisah bikers pionir di Indonesia, yang kebanyakan mandor-mandor perkebunan Belanda dan pejabat pemerintahan.

Ini terlihat dari sejarah dari koran Sin Po tahun 30-an misalnya. Ditemukan deretan iklan-iklan menjual motor, artinya sudah ada peminatnya.

Merek-mereknya juga terkenal, seperti Excelsior, Harley-Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, Norton, AJS, Matchless dan banyak lagi.

Jadi begitu sejarahnya motor pertama di Indonesia beserta sedikit perkembangannya. Belum banyak yang tahu, kan?