GridOto.com - Bagi Anda yang aki motornya sudah rusak atau mulai lemah, ada baiknya segera diganti agar tak merusak komponen sistem kelistrikan yang lain.
Sebab aki punya peran penting dalam suplai tenaga listrik ke berbagai komponen.
Aki yang sudah rusak atau drop akan menyebabkan komponen kelistrikan yang lain jadi tak berfungsi sebagai mana mestinya dan jadi lebih cepat rusak.
"Jika sudah ada tanda-tanda sulit starter, segera lakukan pengecekan kondisi aki demi kelancaran berkendara," ucap Suyanto pemilik toko Aki di Jl. Panjang No. 56, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Aki Yamaha NMAX Soak? Tenang Masih Bisa Dijumper Buat Kondisi Darurat
Pengecekan atau pengetesan dilakukan dengan multitester untuk mengukur tegangan aki.
"Jika aki tegangannya lebih dari 12,5 volt saat menyala, berarti kondisinya masih bagus," jelas Suyanto.
Namun jika sudah di bawah ukuran itu, kondisinya sudah berkurang.
"Sebenarnya masih bisa dipakai. Tetapi penyimpanannya (setrumnya) sudah tidak maksimal," ungkapnya.
Baca Juga: Benarkah Perlu Reset ECU Saat Lakukan Penggantian Aki Motor?
Supaya tidak bingung berapa harga aki motor November 2020 ini, silakan simak daftar harga yang berhasil GridOto.com rangkum:
Merek | Tipe | Harga |
Yuasa | 6N11-2D | Rp 175 Ribu |
GS Astra | 12N10-3B | Rp 200 Ribu |
GS Astra | 12N10-3BM | Rp 190 Ribu |
GS Astra | 12N5,5-4BM | Rp 185 Ribu |
Quantum | GM5Z-3B | Rp 203 Ribu |
Quantum | GTZ-5S | Rp 195 Ribu |
Yuasa | 12N5-3B | Rp 205 Ribu |
Yuasa | YB2,5L-C | Rp 205 Ribu |
Bosch | GM5Z-3BPK | Rp 225 Ribu |
Masih ngomongin soal aki, jangan salah pilih karena ada perbedaan spesifikasi aki buat motor dengan sistem karburator dan sistem injeksi.
Meskipun sekilas sama secara fisik, aki motor sistem injeksi umumnya punya spesifikasi daya lebih besar dari motor sistem karburator.
Maklum saja, motor sistem injeksi modern memiliki berbagai perangkat elektronik yang tentu butuh arus yang juga lebih besar.
“Perangkat seperti ECM, injektor, fuel pump, sistem Idling Stop System di motor perlu daya yang stabil dan tentu lebih dari motor karbu yang tidak pakai perangkat tersebut,” ujar Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ada Yang Bingung, Ini Cara Periksa Volume Dan Kondisi Oli Mesin Motor
Membahas soal tegangan aki, baik motor karburator dan injeksi sama-sama pakai aki bertegangan 12 Volt.
Perbedaan ada pada Ampere Hour (Ah) yang besarnya tergantung dari kebutuhan setiap motor yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
Sebagai contoh adalah Honda Vario karburator dengan Vario injeksi yang keduanya sudah pakai aki tipe Maintenance Free (MF).
“Honda Vario karbu pakai aki dengan kapasitas 3,5 Ah, sedangkan Honda Vario injeksi pakai kapasitas 5 Ah,” jelasnya.
Baca Juga: Knalpot Motor Meneteskan Air Saat Mesin Dipanaskan, Normal Enggak?
Adanya selisih 1,5 Ah itulah yang dibutuhkan untuk mengoperasikan beragam perangkat elektronik dan sistem injeksi di motor.
Namun kalian tidak perlu bingung, sebab tipe dan ukuran aki yang dipakai juga berbeda sehingga kecil peluangnya jika sampai tertukar.
Makanya, selain voltase, perhatikan juga nilai Ampere Hours (Ah) saat kalian ingin mengganti aki di motor.