GridOto.com - Awas, piston motor 2-tak bisa bolong akibat beberapa hal.
Mirisnya, banyak bikers yang menyepelekan penyebab piston motor 2-tak bolong.
Nah, supaya lebih tahu berikut 3 penyebab piston motor 2-tak bolong.
1. Kompresi Terlalu Tinggi
Meningkatkan kompresi adalah salah satu cara bikers untuk meningkatkan performa motor 2-tak.
Baca Juga: Pilih Geser Big End atau Ganti Pin Stroke Aftermarket, Lebih Aman Mana?
"Cuma harus pakai perhitungan, kompresi terlalu tinggi juga enggak bagus, piston bisa bolong," buka Arfan, owner Bengkel Achil KCDJ, bengkel spesialis Yamaha RX-King kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (10/20).
"Amannya saat papras head silinder untuk meningkatkan kompresi, posisi piston saat titik mati atas (TMA) harus dihitung, apakah terlalu dekat dengan kubah head atau tidak," beber pria yang akrab disapa Achil ini.
2. Posisi Titik Pembakaran
Masih nyambung dari poin 1, salah satu penyebab piston motor 2-tak bolong adalah salah memposisikan titik pembakaran.
"Penyebabnya bisa dari busi, seharusnya saat papras head agar kompresi lebih tinggi, busi juga diganti yang ulirnya lebih pendek," jelas Achil.
Baca Juga: Ada Magnet Dipasang di Kabel Busi Motor, Fungsinya Buat Apa?
"Agar saat posisi pembakaran enggak terlalu dekat dengan piston," tambahnya saat ditemui di bengkelnya yang terletak di Jalan Sadar Raya No.35, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
3. Oli Samping Kurang
Seperti kita ketahui, pelumas part di ruang bakar motor 2-tak itu sangat bergantung pada kualitas oli samping.
"Beberapa kasus piston motor 2-tak bolong penyebabnya kekurangan oli samping," jelas Achil yang juga anggota King's Club Djakarta (KCDJ).
Makanya, pada beberapa motor 2-tak pada piston ada lubang sirkulasi oli samping.
Baca Juga: Bukan Cuma Sugesti, Ini Kelebihan Oli Samping Racing Pada Motor 2-Tak
"Kalau pada Yamaha RX-King ini biasanya dimodifikasi lagi, pada ujung setang piston, tempat menempelnya pen piston di lubangi kecil," kata Achil.
"Tujuannya agar oli samping saat piston mengkompresinya di kruk as, masuk ke sela-sela piston," tutupnya.