Mobil Listrik Tetap Perlu Servis Rutin, Spare Part Apa yang Diganti?

Radityo Herdianto - Senin, 9 November 2020 | 15:00 WIB

Hyundai Ioniq sedang isi daya di pengisian cepat SPKLU (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik tetap perlu servis rutin, spare part apa saja yang diganti?

Memang mobil listrik punya perbedaan dalam perawatan servis rutin mobil dengan mesin bahan bakar.

Seperti mobil mesin bahan bakar perlu penggantian oli dan filter oli secara rutin, tapi tidak ada di mobil listrik.

Putra Samiaji, General Manager Service PT Hyundai Motors Indonesia menjabarkan perawatan servis rutin mobil listrik Hyundai dilakukan setiap 15.000 km atau 1 tahun mana yang tercapai lebih dulu.

Radityo Herdianto
ILUSTRASI. BYD e6 Sebagai Armada Mobil Listrik Blue Bird Group

Baca Juga: Beda Tipis Sama IONIQ, Berapa Kapasitas Baterai Hyundai Kona Electric?

"Setiap 15.000 km general checking dan monitoring komponen motor elektrik," sebut Putra dalam press conference Zoom Meeting (6/11).

"Memang tetap ada oli tapi sifatnya long-life jadi tidak perlu rutin diganti," sambung Putra.

Selain itu penggantian filter AC mobil juga dilakukan setiap 15.000 km untuk menjaga sirkulasi udara bersih di dalam kabin. 

Untuk periode servis setiap 60.000 km ada tambahan penggantian fluida battery coolant.

Youtube/Hyundai Motors Indonesia
Hyundai Motors Indonesia akhirnya merilis dua mobil listrik terbaruya di Tanah Air, yakni IONIQ Electric dan Kona Electric.

Baca Juga: Bagaimana Ketahanan Baterai Hyundai IONIQ dan Kona Electric?

"Karena baterai tetap butuh pendinginan dari radiator jadi cairan coolant harus diganti rutin," terang Putra.

Lanjut Putra, penggantian spare part lainnya adalah kampas rem dan minyak rem yang dilakukan tergantung kondisi pemakaian mobil.

"Mobil listrik part-nya lebih sedikit, jadi yang diganti tidak banyak sehingga lebih hemat dalam perawatannya," ujar Putra.