GridOto.com - Dua unit motor milik salah satu anggota komunitas pecinta roda dua, Motoran Tugeder, raib digondol maling.
Yamaha NMAX dan Kawasaki Ninja 250 raih di halaman rumah sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (8/11/2020).
Lokasinya ada di Jalan Pesantren Al-ma'mur RT 2 RW 5 Kreo Selatan, Tangerang, Banten.
Naasnya, Yamaha NMAX B 6089 VSR tersebut merupakan milik seorang jurnalis bernama Ahmad Sobari.
Baca Juga: Komunitas Motoran Tugeder Touring Tipis-tipis Untuk Gelar Deklarasi, Daulat Bamsoet Jadi ‘Bapak’ Tugeder!
Sementara Kawasaki Ninja 250 FI B 6315 VOT adalah milik anaknya yang bernama Muhammad Rievta Ikhwan.
Dari informasi yang GridOto.com dapatkan, pada Sabtu (7/11) jam 11 malam Bari panggilan akrabnya pulang dengan Yamaha NMAX-nya.
Sementara anaknya pulang menyusul pada jam 12 malam, dan semua pintu digembok seperti biasa.
GridOto.com mencoba mengontak langsung Bari namun tidak direspon.
Ketua Umum Motoran Tugeder, A.S Suminartomo memberikan kronologis kejadian.
"Persisnya pas subuh, dua motor raib di halaman rumahnya," ujar A.S. Suminartomo, Ketua Umum Motoran Tugeder saat dihubungi GridOto.com, Minggu (8/11/2020).
Baca Juga: Bamsoet Punya Ferrari Tua dan Koleksi Harley-Davidson, Ini Alasan Andre Taulany dan Gading Marten Pilih Jajal Vanderhall
Pada Minggu paginya setelah sholat Subuh, jam 5 seperti biasa lampu rumah dimatikan.
Lalu pada jam 6 pagi istri Bari ingin keluar ke tukang sayur untuk belanja, tapi ternyata didapati dua motor telah menghilang dari halaman rumahnya.
Padahal, pagar sudah di gembok, dan pada pagar juga dipasangi lonceng yang akan berbunyi sebagai pertanda orang masuk.
"Jadi modus malingnya dia manjat pagar, tapi loncengnya sudah diganjel pakai daun supaya tidak berbunyi," jelas pria yang akrab disapa Tomsan ini.
Yamaha NMAX memiliki ciri khas warna chat yang berwarna hitam dengan aksen orange.
Sementara Kawasaki Ninja 250 FI berwarna merah ada tanda tangan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
"Ciri-ciri yang Ninja merah ada tanda tangan Bamsoet," tandas Tomsan.
Bamsoet (panggilan akrab Bambang Soesatyo) sendiri merupakan ‘Bapak Tugeder’ alias penasihat dan pelindung dari komunitas tersebut.