Ini Kelebihan Radiator Aftermarket Dibanding Bawaan Pabrikan Mobil

Ryan Fasha - Sabtu, 7 November 2020 | 15:00 WIB

Radiator aftermarket berukuran lebih besar (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mesin mobil akan menjadi panas akibat dari proses pembakaran dan pergerakan komponen internal yang terjadi.

Panas ini harus diredam sistem pendingin mesin agar tetap berada di suhu kerja mesin yang ideal.

Salah satu komponen yang bertugas menstabilkan suhu mesin adalah radiator.

Nah, ada anggapan bahwa radiator produk aftermarket lebih baik ketimbang radiator standar karena dinilai mampu meredam panas mesin lebih baik.

radiator aftermarket Koyorad

Baca Juga: Cara Deteksi Pompa Radiator Mobil Mulai Rusak, Gejalanya Seperti Ini

"Radiator aftermarket memang benar bisa menurunkan suhu mesin lebih baik jika dibandingkan dengan radiator bawaan mobil," buka Apre dari AP Speed di Jl. Hankam Raya, Bekasi.

"Umumnya, radiator bawaan mobil hanya 1 ply, sementara untuk radiator aftermarket seperti Koyorad bisa sampai 3 ply dan bahkan bisa sampai 5 ply untuk mobil diesel atau truk," tambahnya.

Yang dimaksud dengan ply pada radiator adalah jumlah lubang kisi-kisi radiator yang terdapat di dalam radiator.

Semakin banyak ply pada radiator maka semakin tebal juga radiator tersebut.

Selain itu, jumlah air radiator atau coolant yang dibutuhkan juga akan semakin banyak.

Ilustrasi isi air radiator aftermarket

Baca Juga: Alasan Intercooler Turbo Ditaruh di Depan Radiator atau di Atas Mesin

Karena semakin banyaknya lubang jalur air radiator maka akan semakin maksimal air radiator melepaskan panasnya.

Hasilnya, suhu air radiator yang kembali masuk ke dalam mesin jauh lebih dingin.

"Jumlah ply radiator bisa dilihat dari lubang penutup radiator saat dibuka," sebutnya.

Oh ya, bahan radiator aftermarket biasanya dari aluminium yang mampu melepaskan panas lebih cepat dan bobotnya lebih enteng.