GridOto.com – Formula 1 mengumumkan pada hari Kamis (5/11/2020) bahwa Arab Saudi masuk kalender F1 2021. Namun ada anjuran agar Lewis Hamilton menentang F1 Arab Saudi.
Penambahan Arab Saudi masuk kalender F1 telah lama muncul, terutama sejak perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco menjadi sponsor utama Formula 1.
Kedua belah pihak telah niat untuk menjalin kerja sama jangka panjang, terlihat di musim balap F1 2020 nama Aramco ada di setiap balapan.
Tak lama setelah pengumuman itu, Lewis Hamilton didesak untuk "berbicara" menentang balapan Formula 1 di Arab Saudi.
Baca Juga: Desain Sirkuit F1 Arab Saudi, Alexander Wurz Ingin Qiddiya Jadi Ibu Kota Motorsport Dunia
Formula 1 secara resmi telah mengonfirmasi akan menghadiri balapan malam spektakuler di kota Jeddah.
Coming in 2021...#SaudiArabianGP @SaudiArabianGP pic.twitter.com/F787sAxn1z
— Formula 1 (@F1) November 5, 2020
Dikutip GridOto.com dari grandpx.news, Amnesty International meminta Lewis Hamilton untuk sekarang "berbicara" menentang Arab Saudi.
Karena pembalap tim Mercedes yang juara dunia F1 enam kali itu, sering blak-blakan di banyak gerakan sosial termasuk Black Lives Matter.
“Akan sangat penting jika Lewis dapat berbicara,” kata kepala kampanye Amnesty, Felix Jakens.
Menurut Felix, negara itu memiliki catatan hak asasi manusia yang mengerikan.
Kabarnya, kerja sama pihak Formula 1 dengan Arab Saudi selama sepuluh tahun.
View this post on InstagramBREAKING: F1 adds Saudi Arabian Grand Prix night race for 2021 . #F1 #SaudiArabianGP @saudiarabiangp
A post shared by FORMULA 1® (@f1) on