GridOto.com - Tidak perlu takut susah ngecas, mobil listrik keluaran Hyundai sudah disiapkan alat khusus.
Salah satu masalah dalam kepemilikan mobil listrik di Indonesia adalah keterbatasan melakukan pengisian daya ulang baterai (charging).
Namun, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menyiapkan solusi yang memudahkan pengguna mobil listrik dalam charging.
"Dalam setiap pembelian Hyundai IONIQ Electric dan Kona Electric sudah dilengkapi dengan Portable Charger," papar Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID dalam konferensi pers Zoom Meeting (6/11).
Portable charger yang disediakan memiliki spesifikasi kekuatan daya listrik 3,3 kWh atau setara 3.300 watt.
Baca Juga: Beda Tipis Sama IONIQ, Berapa Kapasitas Baterai Hyundai Kona Electric?
"Charger ini support untuk soket listrik AC 220V yang umum dipakai untuk bangunan," ujar Bonar.
"Jadi bisa dipakai di mana saja seperti di rumah, mini market, atau tempat-tempat yang memang punya soket listrik," sambung Bonar.
Namun, charger portable perlu waktu lama dalam sekali pengisian daya ulang baterai.
Baca Juga: Bagaimana Ketahanan Baterai Hyundai IONIQ dan Kona Electric?
Bonar menuturkan, pengisian daya baterai dari 0-100 persen memerlukan waktu sampai 17,5 jam di Hyundai IONIQ Electric.
"Atau sampai 19 jam di Hyundai Kona Electric," sebut Bonar.
"Tapi juga support fast charging dari fasilitas yang sudah disediakan pemerintah atau beberapa tempat umum hanya memakan waktu 45 menit dari 0-80 persen," tutup Bonar.