Andrea Dovizioso Kibarkan Bendera Putih Terkait Gelar Juara Dunia MotoGP 2020, Begini Tanggapan Jorge Lorenzo

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 5 November 2020 | 20:20 WIB

Andrea Dovizioso kibarkan bendera putih terkait gelar juara dunia MotoGP 2020. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Andrea Dovizioso sejatinya menjadi salah satu pembalap yang difavoritkan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.

Mengingat pria kelahiran Forlimpopoli, Italia ini berada di urutan kelima klasemen sementara dengan koleksi 109 poin.

Hanya selisih 28 poin saja dari pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang berada di puncak klasemen sementara.

Dengan tiga seri tersisa, tentunya kesempatan pembalap tim Ducati Corse ini untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 masih terbuka lebar.

Baca Juga: Usai MotoGP Teruel 2020, Andrea Dovizioso Kibarkan Bendera Putih Soal Gelar MotoGP 2020

Sayangnya, berhembus kabar kalau Dovi justru mengibarkan bendera putih dari perebutan gelar juara dunia.

Kabar tersebut tentunya membuat beberapa pihak cukup kecewa, salah satunya mantan rekan satu timnya yakni Jorge Lorenzo.

MotoGP.com, Instagram/@jorgelorenzo99
Jorge Lorenzo beri tanggapan terkait Andea Dovizioso yang menyerah memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020.

"Seharusnya dia punya kesempatan 100 persen untuk mendapat gelar juara dunia, terlebih dengan absennya Marc Marquez. Entah kenapa dia justru tidak memanfaatkan kesempatan itu," sebut Lorenzo, dikutip GridOto.com dari Motorsport-total.com.

X-Fuera sebenarnya sudah melihat gelagat Dovi yang seolah tidak ingin memenangkan gelar juara dunia.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Ada Pilihan Bagus yang Bisa Diambil Andrea Dovizioso Setelah Hengkang dari Tim Ducati, Apa Saja?

Berawal dari pembalap asal italia tersebut memilih hengkang dari tim pabrikan Ducati Corse pada akhir musim ini.

Ditambah lagi, sampai sekarang Dovi belum juga memutuskan kemana dirinya akan berlabuh untuk MotoGP 2021. 

"Bukannya termotivasi dan marah untuk menjadi semakin cepat, kondisi itu justru memberikan efek yang berkebalikan," ucap test rider tim pabrikan Yamaha itu.

"Dia justu mengalami penurunan mental yang mempengaruhi hasilnya pada setiap balapan. Itu yang saya pikirkan," tutup X-Fuera.