Modifikasi Audio Mobil OEM Look? Ini yang Harus Dipertimbangkan

Radityo Herdianto - Jumat, 6 November 2020 | 08:00 WIB

ILUSTRASI. Audio Mobil Modifikasi Simpel (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Modifikasi audio mobil OEM look, apa saja yang harus dipertimbangkan?

Kualitas suara yang dihasilkan jadi salah satu patokan utama dalam modifikasi audio mobil.

Faktanya masih ada pemilik mobil yang ingin meningkatkan kualitas audio mobil tapi tidak mau terlihat modifikasi alias mempertahankan OEM look.

Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT Audioworkshop menerangkan dalam konsep modifikasi audio mobil OEM look adalah mengutamakan optimalisasi perangkat yang sudah ada.

"Langkah awal paling mudah adalah pasang digital signal processor (DSP)," sebut Wahyu kepada GridOto.com.

lm-audio.net
LM Audio DSP LVA-4.85 31 Band EQ, DSP lansiran Kramat Motor yang dibanderol Rp 2,75 juta.

Baca Juga: Pasang Subwoofer di Audio Mobil Standar? Ini Saran Produsen Audio

Lanjut Wahyu, DSP bisa digunakan untuk mengatur kekuatan, arah, dan jarak frekuensi suara secara individual dari setiap speaker.

"Paling enak kalau pasang DSP yang sudah support bluetooth ke smartphone," saran Wahyu.

"Head unit bawaan hanya men-drive suara audio, kualitas suara bisa di-setting dari smartphone ke DSP," sambung Wahyu.

Jika dirasa optimalisasi suara speaker audio bawaan mulai mentok, Wahyu merekomendasikan untuk mulai mengganti perangkat speaker yang dibutuhkan.

Aditya Pradifta
Tweeter di pilar A

Baca Juga: Upgrade Audio Mobil, Apa Tetap Perlu Ganti Head Unit yang Lebih Oke?

"Ukuran speaker harus sama dengan punya bawaan supaya tidak mengubah housing, frame speaker pengganti tetap bisa masuk," terang Wahyu.

"Kalau audio mobil bawaan tidak ada tweeter, mau tidak mau ditambah tapi pakai model attach-in supaya tidak bongkar pilar A," tambah Wahyu.

"Bisa tambah subwoofer juga pakai underseat, interior mobil tetap terlihat clean seperti OEM karena terletak di bawah jok," tutup Wahyu.