GridOto.com – Custom mesin motor biasa jadi multi silinder khas motor gede, secara garis besar komponen apa saja yang perlu diubah?
Pastinya diantara kalian ada yang penasaran bagaimana proses memperbesar kapasitas mesin dengan menambah jumlah silindernya.
Dalam proses pengerjaan, bagian pertama yang digarap ulang tentu adalah bagian mesin motornya lebih dahulu.
“Pertama dari crankcase dan kruk as, karena disini letak pergerakan piston ditentukan. Bagian blok silinder dan head silinder tambahan juga disatukan dengan mesin asli,” jelas Rico, staf bengkel OM2S, Cipondoh, Tangerang.
Baca Juga: Blok Silinder Bawaan Yamaha Nouvo Ternyata Bisa Oversize Sampai Ukuran Segini !
Mesinnya disatukan dengan metode cor dan bubut sehingga bisa tergabung dan berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.
Karena bentuk dan jumlah silinder mesin motor berubah, sektor knalpot pun ikut dibuat baru mengikuti konfigurasi mesin.
Jika mesin rampung digarap, tahapan selanjutnya adalah sektor pengapian supaya mesin bisa beroperasi.
Sektor ini meliputi pemilihan apakah motor ingin pakai karburator atau injeksi, diikuti dengan komponen pendukungnya.
Baca Juga: Box Filter Yamaha All New Aerox 155 Berubah dari Versi Lama, Ini Tujuannya
“Selanjutnya sektor rasio gigi transmisi juga kita ubah agar sesuai dengan tenaga mesin. Kalau mesin beres maka rangka dan bodi tinggal mengikuti saja,” tambahnya.
Rangka dan bodi termasuk bagian yang digarap bengkel, sebab dimensi mesin yang ditambah silindernya tentu ikut membesar.
“Supaya tetap legal, seluruh mesin bawaan motor tetap dipakai termasuk dengan crankcase kiri yang tercetak nomor mesin,” ungkap Rico.
Untuk memodifikasi mesin menjadi multi silinder ini memang butuh keahlian mekanik dan hitungan yang matang.
Makanya, tidak bisa dilakukan oleh sembarang mekanik.