GridOto.com - Ferrari Testarossa merupakan salah satu mobil sport lawas yang diproduksi Ferrari pada tahun 1989.
Meski sudah berumur lebih dari 30 tahun tapi tak menghentikan niat pemilik Testarossa asal Jepang ini untuk mempertahankan cita rasa tinggi mobil ini.
Adalah Kazuki Ohashi yang sukses memadukan aura eksotis Ferrari Testarossa lawasnya dengan konsep modifikasi kekinian.
Baca Juga: Modal Ganti Knalpot, Performa Ferrari Monza SP1 Jadi Lebih Mengerikan
Berawal dari berkhayal dan menggunting poster Testarossa miliknya, ia pun mulai merombak tunggangannya ini.
Tak terlihat body kit yang mencolok, ia hanya menyematkan produk OEM+ untuk tampilan eksteriornya.
Misalnya seperti bumper belakang menggunakan Testarossa 512 TR dan fender dibuat lebih lebar 20mm.
Kini ruang fender yang sudah lebar dijejali pelek Autostrada Modena ukuran 18x9 inci depan dan belakang 19x11 inci.
Pelek model celong tersebut dibalut ban profil tipis dari Pirelli P Zero ukuran 215/35 R18 dan 265/35 R19.
Baca Juga: Ferrari 308 GT4 Pilih Berdandan Off-road, Main Tanah Bukan Masalah
Bagian utama yang membuat tampilan Testarossa ini bisa amblas ialah suspensi udara lansiran Prazis airsus, Jepang.
Airsus ini dilengkapi AccuAir E-Level yang tentunya bisa mempermudah pengaturan tinggi-rendah mobil dengan mudah dan cepat via smartphone.
Sisanya masih dalam keadaan standar, termasuk sokongan mesin V12 berkapasitas 4.900cc yang menghasilkan tenaga bawaan 390 dk dan torsi sebesar 490 Nm.