Kebiasaan Membiarkan Mobil Basah Setelah Dipakai Hujan, Ini Akibatnya

Radityo Herdianto - Rabu, 4 November 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi cat mobil yang rusak (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sebaiknya hindari kebiasaan buruk membiarkan mobil basah setelah dipakai hujan, ini akibatnya.

Musim hujan tiba, biasanya pemilik mobil cenderung malas untuk membersihkan mobil setelah basah terkena hujan.

Apalagi kalau tiba malam hari, pemilik mobil cenderung cuek membiarkan mobil basah setelah hujan dan baru dibersihkan kemudian hari.

Tommy, pemilik workshop DressUp Auto Detailer, Bintaro Permai mengatakan membiarkan mobil basah setelah dipakai hujan menjadi awal rusaknya cat mobil.

"Perlu diketahui air hujan itu sebenarnya kotor dan sifatnya asam yang korosif," sebut Tommy kepada GridOto.com.

Radityo Herdianto
Ilustrasi Permukaan Cat Mobil yang Basah

Baca Juga: Headlamp Mobil Pakai LED Aftermarket saat Musim Hujan, Apakah Aman?

Lanjut Tommy, ketika air hujan lama menempel dan dibiarkan mengering akan menyisakan bercak yang dikenal waterspot.

Karena selama air menempel, kotoran dari udara ikut terikat di butiran air yang menyisakan bercak setelah mengering.

"Ditambah sifatnya yang asam sebenarnya lapisan pernis cat mobil ikut terkikis," tekan Tommy.

Radityo Herdianto
Bercak Water Spot dan Jamur Pada Cat Mobil

Baca Juga: Mengapa Jalan Basah Saat Awal Hujan Bisa Berbahaya? Ini Jawabannya

Sambung Tommy, ketika bercak waterspot muncul disinilah awal mula jamur tumbuh di permukaan cat mobil.

Ditambah lapisan pernis yang sudah terkikis memudahkan jamur meresap ke dalam pori-pori lapisan cat mobil.

"Inilah yang membuat warna cat mobil jadi lebih cepat kusam, berlaku juga untuk kaca mobil," tegas Tommy.