Ini Efek Ruang Bakar Mesin yang Dipenuhi Kerak Karbon Sisa Pembakaran

Ryan Fasha - Rabu, 4 November 2020 | 11:00 WIB

Pembersih ruang bakar kendaraan (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar menghasilkan gas buang dan menimbulkan kerak karbon di ruang bakar.

Munculnya kerak karbon pada ruang bakar umum terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, kalau dibiarkan terus hingga menumpuk di ruang bakar bisa berdampak negatif ke performa mesin.

Hal ini disampaikan oleh Sugiyanto atau akrab disapa Ugie, pemilik bengkel spesialis Auto Clinic.

Isal/GridOto.com
Kalau kondisi ring piston sudah parah, oli mesin bisa terbakar di ruang bakar, ciri-ciri pada permukaan piston banyak kerak

Baca Juga: Buka Busi Saat Mesin Mobil Masih Panas, Awas Bisa Terjadi Hal Ini

"Benar sekali, pada mobil yang jam terbangnya sudah tinggi pasti ruang bakarnya ditumpuki kerak karbon," buka Ugie yang bengkelnya ada di Harapan Indah, Bekasi Barat.

"Kerak karbon yang menumpuk ini membuat ruang bakar menjadi membara sehingga proses pembakaran tidak baik," tambahnya.

Campuran udara dan bahan bakar bakar yang masuk ke ruang bakar bisa terbakar duluan oleh kerak karbon yang jadi api saat proses kompresi.

Pembakaran dini ini menyebabkan mesin knocking atau ngelitik sehingga menurunkan performa mesin mobil.

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Sering Kurang, Dua Hal Ini Jadi Biang Keladinya

Selain itu, kerak karbon yang berada di lubang intake dan exhaust bisa menghalangi aliran gas bakar dan gas buang.

Ini akan sangat merugikan karena akan menjadi penghambat dan mengurangi efisiensi mesin saat bekerja.

Jadi, sebaiknya bila sudah banyak kerak karbon yang menempel segera bersihkan.

"Jangan tunggu sampai benar-benar mesin parah tumpukkan kerak karbonnya," tutup Ugie.