GridOto.com - Max Verstappen harus pulang dari F1 Emilia Romagna 2020 di sirkuit Imola tanpa poin karena gagal menyelesaikan balapan.
Saat berada di posisi kedua, Max Verstappen tiba-tiba mengalami pecah ban belakang di lap ke-51 dan harus keluar dari balapan.
Cukup aneh ban pecah saat belum terlalu aus seperti kejadian yang dialami Max Verstappen.
Kira-kira apa penyebab ban Verstappen pecah?
"Kupikir pace bagus, mobilnya terasa bagus, tapi tiba-tiba saat trek lurus aku kehilangan kontrol mobil karena ban pecah," kata Verstappen dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Aku tak tahu apa yang terjadi dan ketika aku melihat mobilnya sebenarnya tidak ada yang rusak dari mobilnya, jadi ini mengecewakan," jelasnya.
Jadi, Verstappen sempat mengira ada yang rusak dari mobilnya kemudian menusuk ban sehingga pecah, tapi tidak ada.
Sementara itu Tim Prinsipal Red Bull, Christian Horner, menilai Verstappen menginjak puing-puing, bukan karena teknis seperti kerusakan mobil atau semacamnya.
"Kami pikir dia menginjak puing-puing karena dia saat itu sedang berbicara lewat radio dengan mekanik balapnya dan tiba-tiba boom, bannya pecah," ungkap Horner.
Baca Juga: Keren! Menang di F1 Emilia Romagna 2020, Lewis Hamilton Mau Cerita ke Cucunya
"Jadi ini benar-benar pecah ban biasa dan hasilnya sangat bikin frustrasi, apalagi dia sudah bisa melewati Valtteri dan hari ini kami punya race pace bagus, jadi mengecewakan tidak bisa meraih podium 2," jelasnya.
Hal serupa juga diungkap oleh Pirelli selaku pemasok ban.
Pirelli sudah mendalami ban pecah Verstappen dan peluangnya adalah pecah karena menginjak sesuatu, bukan karena material atau masalah teknis lain.
"Tentu kami akan melihat bannya yang dipakai 32 lap dan memahami apa yang terjadi," kata Mario Isola, bos Pirelli Motorsport.
"Sepertinya ada puing di trek yang menyebabkan ban bocor," jelasnya.