Sirkuit Imola Dipakai F1 Lagi, Para Pembalap Kepikiran Hal Ini Sebelum F1 Emilia Romagna 2020

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 1 November 2020 | 19:53 WIB

Sirkuit Imola disebut mirip F1 Monako dan F1 Singapur, para pembalap F1 takutkan hal ini jelang F1 Emilia Romagna 2020. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - F1 Emilia Romagna 2020 hari ini menandakan pertama kalinya balap mobil paling bergengsi tersebut kembali ke sirkuit Imola setelah 14 tahun.

Mobil yang digunakan pada 2006 silam pun memiliki dimensi dan karakteristik yang jauh berbeda dibandingkan mobil F1 tahun ini.

Ketergantungan yang tinggi pada aerodinamika dan dimensi mobil yang lebih lebar serta panjang membuat mobil F1 modern lebih sulit mengikuti dan menyalip satu sama lain.

Ditambah karakter sirkuit Imola yang agak sempit dan penuh dengan tikungan berkecepatan tinggi, para pembalap pun khawatir mereka akan sulit melakukan overtake pada F1 Emilia Romagna 2020.

Baca Juga: Minim Informasi, Strategi Pemakaian Ban Jadi Misteri Saat Balapan di F1 Emilia Romagna 2020

“Balapan ini tidak akan menyenangkan bagi kami, karena sirkuit Imola sangat cepat dan sempit,” ujar Lewis Hamilton dikutip dari Crash.net (1/11/2020).

“Prediksi saya adalah tidak akan ada overtake setelah tikungan kedua,” imbuh Juara Dunia F1 6 kali tersebut.

Prediksi tersebut diamini oleh Kevin Magnussen, yang memprediksi balapan F1 Emilia Romagna 2020 akan berlangsung seperti F1 Monako dan F1 Singapura.

“Menyalip di sirkuit ini akan jadi hal yang sulit seperti di Monako dan Singapura, balapannya bisa jadi kurang seru karena itu,” ujar pembalap tim Haas itu.  

Baca Juga: Cerita Pengemudi Safety Car F1, Bernd Maylander: Hamilton Membuat Saya Takut

“Saya pikir balapan ini (F1 Emilia Romagna tidak akan seburuk dua balapan itu, tapi itu prediksi saya,” lanjutnya.

Pun dengan Lando Norris, yang mengatakan bahwa kesempatan mereka untuk menyalip bisa jadi hanyalah di tikungan pertama.

Terutama setelah dihapusnya chicane terakhir di sirkuit Imola dan penambahan zona DRS untuk untuk balapan F1 Emilia Romagna.

“Trek lurusnya sangat panjang, tikungan pertama pada lap pertama, dan lap-lap setelahnya juga, adalah kesempatan terbesar kami untuk mendulang posisi,” tutup pembalap McLaren tersebut.