Arogansi Rombongan Moge Keroyok Anggota TNI, Psikolog Komentar Begini

M. Adam Samudra - Minggu, 1 November 2020 | 12:24 WIB

anggota klub Harley Owners Group (HOG) melakukan pengeroyokan di Kota Bukittinggi, Jumat (30/10). (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Dua prajurit TNI menjadi korban pengeroyokan anggota klub motor Harley-Davidson di Bukittinggi, Sumatera Barat. Pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI berpangkat Serda tersebut viral di media sosial.

Ada sejumlah video yang beredar di medsos terkait pengeroyokan ini.

Peristiwa itu terjadi saat klub moge itu sedang melakukan konvoi.

Kejadian ini bukan hanya pertama kali melainkan sering terjadi. Lantas mengapa para pengguna moge itu selalu bertindak arogansi ketika di jalanan?

Baca Juga: Viral Klub Harley-Davidson Kroyok Anggota TNI AD, Ini Komentar Ikatan Motor Indonesia

Menanggapi kejadian tersebut, Psikolog klinis dari Fakultas  Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung, Aulia Iskandarsyah mengatakan ada banyak hal yang membuat pengendara tersulut emosi saat di jalan.

Salah satunya adalah dikarenakan hilangnya rasa toleransi, dan lebih bersikap arogan saat berkendara.  

"Pada saat berkendaraan di jalan orang dihadapkan dengan banyak hal yang memicu seseorang menjadi emosional, misalnya perilaku berkendaraan orang lain, panas jalanan bahkan macet," kata Aulia kepada GridOto.com di Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Ia mengatakan, mengemudikan kendaraan tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga mental karena menghadapi lingkungan, provokasi, dan gangguan yang datang dari luar kendaraan.