GridOto.com - Setelah 14 tahun absen dari balapan F1, Sirkuit Imola kembali menggelar balapan jet darat pada tahun ini.
Sirkuit Imola menggelar F1 Emilia Romagna 2020 yang berlangsung selama dua hari (30 Oktober-1 Novmeber).
Sirkuit Imola erat dikaitkan dengan tragedi yang menewaskan Ayrton Senna, yang terjadi pada GP San Marino 1994.
Ayrton Senna meninggal setelah mengalami kecelakaan, mobil Williams FW16 miliknya menabrak dinding pembatas di tikungan Tamburello.
Baca Juga: Kembali Balapan di Sirkuit Imola, Para Pembalap F1 Kenang Ayrton Senna
Damon Hill, pembalap asal Inggris yang saat itu merupakan rekan satu tim Ayrton Senna, merasa sangat emosional untuk kembali ke Sirkuit Imola pada F1 2020.
"Meninggalnya Ayrton Senna jadi salah satu momen yang menentukan olahraga F1 hingga saat ini, momen itu tidak bisa dilupakan oleh siapa pun," ujar Damon Hill, dikutip dari Grandprix247.com.
Damon Hill menyebutkan, insiden yang terjadi pada GP San Marino 26 tahun lalu itu jadi salah satu sejarah kelam Formula 1 karena ada dua pembalap yang kehilangan nyawanya pada satu event.
Baca Juga: Lando Norris Minta Maaf ke Lewis Hamilton Jelang F1 Emilia Romagna 2020, Ada Apa?
Sebelum insiden yang menimpa Senna, dua orang pembalap mengalami kecelakaan.
Pada hari Jumat, Rubens Barrichello menabrak kerb di tikungan Variante Bassa yang membuatnya luka parah dan tidak bisa kembali ke lintasan.
Di hari Sabtu, pembalap Austria, Roland Ratzenberger mengalami crash pada sesi kualifikasi.
Akibat kecelakaan itu, Ratzenberger mengalami luka cukup parah dan segera di bawa ke rumah sakit, namun tak lama setelahnya Ratzenberger dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Williams Pastikan George Russell Bertahan Untuk F1 2021, Bos Tim Minta Maaf
Meski demikian, balapan tetap dilanjutkan hingga hari Minggu.
Senna mengalami kecelakaan pada lap ke-7 yang membuat red flag dikibarkan dan balapan dihentikan sementara.
"Saat itu, aku tahu Senna menabrak tembok tapi tidak benar-benar tahu kondisinya dan kami melanjutkan balapan," kenang Damon Hill, yang berhasil finis pada urutan keenam pada balapan yang dimenangkan oleh Michael Schumacher.
"Faktanya, tidak ada pembalap yang tahu dia meninggal sampai balapan berakhir," imbuhnya.
Baca Juga: Kontrak Kimi Raikkonen Diperpanjang Tim Alfa Romeo, Apa Tanggapan Pembalap F1 Tertua Ini?
Sejak saat itu, Formula 1 terus berbenah untuk menghindari terjadinya kecelakaan fatal yang menimpa pada pembalap.
Lintasan menjadi lebih aman dan keamanaan mobil hingga saat ini yang lebih canggih.
"Setiap kali saya memikirkan bagaimana akhir pekan itu berlangsung, saya masih sulit untuk percaya. Segalanya benar-benar di luar kendali," tutur Damon Hill.
Damon Hill mengatakan, persaingan ketat antarpembalap atau semua kejadian yang terjadi di lintasan menjadi 'drama' yang menarik di F1.
Namun para pembalap juga harus berhati-hati dan memahami betul risiko dari apa yang mereka lakukan.