Ini Tanggapan Para Pembalap Setelah Mencoba Aspal Baru Sirkuit Sentul, Harus Riset Ban Lagi?

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 17:46 WIB

Begini komentar para pembalap setelah menjajal aspal baru di Sirkuit Sentul, perlu riset ban lagi? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Tidak hanya melakukan seremoni, pihak pengelola Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat juga mengundang beberapa pembalap untuk menjajal permukaan aspal baru mereka.

Yaitu Haridarma Manoppo yang menggunakan Toyota Yaris dan Alvin Bahar yang menggunakan Honda Jazz, keduanya menggunakan spesifikasi ITCR Max.

Ada juga Sunny T.S. yang menggunakan BMW E36 dengan spesifikasi ETCC 2000, serta Danny Setiawan yang merepresentasikan pembalap motor dengan menunggangi Yamaha R6.

Meskipun dilarang menggeber dengan maksimal akibat lapisan aspal yang masih belum keras, para pembalap langsung merasakan beberapa perbedaan, terutama dari segi grip ban.

Baca Juga: Sirkuit Sentul Selesai Berbenah, Siap Kembali Gelar Balapan Internasional di Indonesia

"Pas belok itu terasa lebih lengket dan lebih stabil meskipun masih ada lapisan debunya, tapi kalau kondisi aspalnya sudah jauh lebih optimal, corner entry kami bisa lebih kencang," ujar Alvin Bahar, kepada GridOto.com, Rabu (28/10/2020).

Hal yang sama diuraikan oleh Danny Setiawan, yang mengaku bisa lebih pede saat membuka gas di tikungan dengan aspal baru tersebut.

“Ban belakang nggak geser-geser lagi di tikungan dan terasa permukaannya jauh lebih halus di suspensi, jadi saat nikung sekarang tinggal buka gas aja,” ujarnya.pada kesempatan yang sama.

Haridarma Manoppo menambahkan, permukaan aspal baru yang lebih halus tadi diperkirakan membuat umur ban jadi lebih panjang karena level degradasi yang berkurang.

Baca Juga: Sirkuit Sentul Berbenah, Lintasan Dilapis Aspal Baru, Incar Lisensi Sirkuit FIA Grade 2

"Selain itu, kalau belajar dari sirkuit Sentul Karting, aspal baru emang bikin lap time jadi lebih tajam, jadi kayanya sih di sini juga akan bisa lebih kencang," kata Haridarma Manoppo.

Ia mengaku belum yakin karena para pembalap belum punya pembanding dari segi lap time, apalagi Sirkuit Sentul belum pernah diaspal ulang semenjak dibangun 30 tahun silam.

Tapi tidak akan heran apabila lap time pada balapan ISSOM kedua tahun yang direncanakan digelar pada bulan Desember nanti akan lebih tajam.

Baca Juga: Indonesia Retro Race, Pelampiasan Mimpi Masa Muda di Gelaran ISSOM

“Tapi pastinya kami semua harus riset ban lagi, karena permukaan aspal baru Sirkuit Sentul ini benar-benar beda dari sebelumnya,” timpal Alvin.

Para pembalap maupun anggota komunitas mobil dan motor lainnya baru akan bisa menjajal aspal baru Sirkuit Sentul pada Desember 2020 nanti.

Karena pihak pengelola sirkuit baru akan menggelar berbagai event seperti ISSOM kedua, Drag Fest Sentul, dan event track untuk komunitas balap motor dan balap mobil pada waktu tersebut.