GridOto.com - Camping bersama keluarga memang mengasyikkan, makanya sekarang banyak yang memasang rooftop tent atau tenda di mobil.
Namun sebelum menyematkan rooftop tent pada mobil, beberapa hal perlu diperhatikan supaya tidak salah kaprah.
Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia(SDCI) mengatakan, tidak semua kendaraan mampu menopang bobot rooftop tent dengan baik.
Menurutnya, beberapa pengemudi tidak merasakan hilangnya keseimbangan pada mobil. Tapi biasanya dirasakan oleh penumpang yang duduk di jok belakang.
Baca Juga: Camping Pakai Roof Tent di Mobil? Komunitas Camper Van Indonesia Kasih Saran Begini
"Idealnya rooftop tent disematkan pada kendaraan jenis SUV atau jip, yang memang secara struktur dan suspensi mampu menunjangnya," kata Sony kepada GridOto.com, Sabtu (31/10/2020).
Kendati demikian, rooftop tent sah saja jika disematkan pada selain SUV atau jip, namun dengan beberapa persyaratan.
"Pertama kontrol kecepatan dan rasakan ketika ada sedikit hilang keseimbangan, artinya turunkan kecepatan dan konstan di kondisi kendaraan stabil," terangnya.
Perhatikan juga saat hendak bermanuver, lakukan pengereman dan gas secara halus supaya dapat mempertahankan titik berat kendaraan di bawah.
Baca Juga: Camper Van Indonesia, Komunitas yang Mewadahi Para Pecinta Camping dengan Mobil
Sony juga menyarankan untuk menambahkan buggy whip atau tiang bendera di bumper depan setinggi rooftop tent.
"Tujuannya untuk memastikan rooftop tent aman ketika melewati rintangan seperti pepohonan atau portal," ucapnya.
Lebih lanjut, Sony mengimbau agar menghindari jalan yang bergelombang atau miring untuk menghindari mobil terguling.
"Terakhir, pastikan tekanan angin ditambah 5 psi dan load index ban disesuaikan dengan tire placard," sebutnya.
Baca Juga: Simpel Banget, Begini Cara Merawat Rooftop Tent Biar Awet!
Sementara itu Andry Berlianto, selaku Praktisi Defensive Driving menerangkan bahwa adanya rooftop tent di atas mobil kurang lebih sama seperti sebuah roof box.
"Karena ada beban tambahan di atas mobil, jadi sesuaikan batas kecepatan di jalan agar mengurangi efek limbung," jelas Andry.
"Perhatikan juga berat roof tent berikut bracket penopangnya agar sesuai dengan spesifikasi dan berat maksimal yang dapat dibawa kendaraan itu sendiri," pungkasnya.