Mantan Bos F1 Bernie Ecclestone Remehkan Bakat Mick Schumacher, Sebut Kisah Sang Ayah Tidak Akan Terulang

Laili Rizqiani - Jumat, 30 Oktober 2020 | 16:55 WIB

Mantan bos F1, Bernie Ecclestone remehkan bakat Mick Schumacher, sebut kisah sang ayah tidak akan terulang. (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Mantan Bos F1, Bernie Ecclestone membuat pernyataan yang meremehkan bakat anak legenda F1 Michael Schumacher, yakni Mick Schumacher.

Bernie Ecclestone memprediksi Mick Schumacher akan segera memulai debutnya untuk mengikuti balap Formula 1 seperti sang ayah.

"Dari apa yang aku lihat, Mick adalah anak yang sangat baik dan melakukan pekerjaan dengan baik. Dia akan berada di Formula 1 tahun depan," ujar Bernie Ecclestone, seperti dikutip dari Essentiallysport.com, Kamis (29/10/2020).

"Tapi jangan berharap terlalu banyak darinya. Kisah ayahnya tidak bisa diulang," imbuhnya.

Baca Juga: Resmi! Alfa Romeo Pertahankan Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi, Terus Mick Schumacher Kemana?

Nama Mick Schumacher memang selalu dikaitkan dengan nama besar sang ayah, ia selalu dibanding-bandingkan dengan prestasi sang ayah yang dinilai menjadi orang paling berpengaruh di Formula 1.

Banyak komentar buruk yang ditujukan kepada Mick, bahkan mantan pembalap asal Belanda, Frits van Amersfoort mengatakan Mick Schumacher berada di F1 karena nama besar sang ayah.

"Menurutku Mick tidak memiliki bakat alami sebagai seorang pembalap. Namun seorang Schumacher berasal dari Jerman, di mana orang Jerman memiliki sifat kerja keras dan ketekunan tinggi yang juga menjadi alasan Mick bisa mencapai kariernya,” ujar Frits van Amersfoort belum lama ini, dikutip dari GPblog.com.

Frits van Amersfoort menambahkan, Mick juga mendapat bantuan dari orang-orang di lingkungan ayahnya agar bisa mengikuti jejak Michael.

"Tanpa nama Schumacher, aku ragu dia bisa mencapai F1," tuturnya.

Baca Juga: Sebastian Vettel Nilai Mick Schumacher Layak Buat Jadi Pembalap F1 2021, Ini Alasannya

Banyak pihak yang menyatakan pro dan kontra mengenai Mick Schumacher yang dikabarkan akan segera 'naik kasta' ke Formula 1.

Sementara Mick sendiri mengatakan sulit untuk membandingkan dirinya dengan sang ayah.

"Seorang pembalap harus menyesuaikan gayanya dengan persyaratan mobil masing-masing. Mengendarai mobil F3 jelas berbeda dengan mobil F2 atau F1," ujar Mick dalam sebuah wawancara.

"Aku belum tahu seperti apa gaya membalapku jika aku seorang pembalap F1. Jadi kurasa membandingkan dengan ayahku itu sulit," tukas juara F3 Eropa tahun 2018 ini.

Baca Juga: Intip Yuk Video Mick Schumacher di Mobil Tim Alfa Romeo Menjelang Sesi Latihan F1 Eifel 2020

Mick disebut akan bergabung dengan tim Alfa Romeo pada tahun 2021.

Namun hal tersebut kini mustahil, karena tim Alfa Romeo hari ini, Jumat (30/10) mengumumkan untuk mempertahankan duet Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hot off the press! Kimi and Antonio will stay with the team in 2021 ???? Read the full announcement ???? Link in bio #AlfaRomeoRacing #ORLEN #SauberMotorsport #ImolaGP

A post shared by Alfa Romeo Racing ORLEN (@alfaromeoracingorlen) on

 
Hal yang mungkin terjadi, Mick Schumacher akan bergabung dengan Tim Haas yang bermitra dengan Ferrari.

Saat ini, Mick Schumacher sedang mengejar gelar juaranya di ajang F2.

Mick menduduki posisi pertama pada klasemen sementara F2 2020 dengan raihan 191, unggul 22 poin dari Callum Ilott.