GridOto.com - Memiliki mobil impian tentu diidam-idamkan oleh para petrol head, terlebih jika mobil yang diidamkan adalah jip langka.
Seperti Jeep AMC CJ-8 seperti yang dimiliki Arif Basana Hutagalung.
“Pokoknya serasa mimpi saat pertama kali berhasil mendapatkannya,” papar pria yang akrab disapa Arif ini dikutip dari Jip.co.id.
Selain memang dianggap langka, menurut Arief lekukan ini telah membuatnya kesengsem.
“Jip ini merupakan Jeep langka dan memiliki bentuk tubuh menawan. Menurut kamus saya, paduan antara kelangkaan dan bentuk menawan adalah seksi,” terangnya.
Saking sayangnya dengan jip ini, Arief pun memberikan nama untuknya.
Roxanne akhirnya dipilih untuk Jeep AMC CJ-8 ini. Mirip dengan salah satu lagu The Police yang tenar di era 1980-an.
“Nama Roxanne terdengar seksi, dan akan menjadi nama bagi tunggangan saya.harus tampil seksi juga,” ungkapnya.
Ia warna merah untuk si Roxanne bakal menyatu dengan nama seksinya.
Bahkan keyakinannya pun makin kukuh setelah ia berhasil memperoleh interior berkelir garnet red, melalui Ebay.
“Wah…..komplet sudah imej Roxanne nan seksi,” serunya.
Mesin 6 silinder 4.200 cc ini mengalami overhaul total, juga diupgrade performanya.
Cam Iskanderian berdurasi 270° disematkan, supaya jip ini lebih galak berakselerasi.
Sementara modul pengapian Davies Unifield Ignition dipilih untuk menjaga pembakaran stabil dalam kondisi jalanan Jakarta.
Jeep memperkenalkan tiga tipe spion tanduk untuk CJ-5, CJ-6, CJ-7 dan CJ-8 pada era awal hingga pertengahan tahun 1980-an.
Tipe berwarna hitam, tipe berlapis krom, dan yang paling langka adalah spion stainless steele, seperti pada Roxanne.
Komponen satu ini didapat di Amerika, dari hasil perburuan melalui dunia maya.
Lapisan krom menjadi lambang kemewahan dan keeksotisan kendaraan di era 1980-an.
Baca Juga: Buat Off-road, Video Ini Membuktikan Kalau Jimny Memang Gak Ada Matinya!
Grille dan bumper berlapis krom menunjukkan grade Roxanne.
Softtop lansiran Witco yang lagi-lagi merupakan barang langka menjadi pelindung kabin.
Tak hanya lembaran kain kanvasnya saja, namun kerangka softtop orisinal pun berhasil diboyong ke Indonesia.
Pelek L-Star 8 inci khas CJ-8 menjadi pelek standar bagi jip ini.
Pelek kaleng super langka ini dipadu dengan ban BFGoodrich All-Terrain, tak hanya mengentalkan aura Amerika pada jip ini.
Dasbor, karpet hingga jok dilabur warna merah.
Sayangnya Arif gagal mendapat pelapis jok orisinal, sehingga ia harus rela menggunakan bahan jok sintetik dari pasar lokal Indonesia.
Interior red garnet merupakan salah satu warna paling langka pada keluarga traditional Jeep dan kini menjadi perburuan pada kolektor.