Helm Kehujanan Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari, Ini Efeknya

Uje - Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:40 WIB

Helm basah akibat kehujanan baiknya langsung dibongkar dan keringkan bagian dalamnya (Uje - )

GridOto.com - Curah hujan yang cukup tinggi membuat kita harus lebih teliti saat merawat apparel riding.

Seperti helm yang pasti basah ketika riding dalam kondisi hujan deras.

Helm yang basah setelah riding dalam kondisi hujan harus segera dikeringkan.

"Kalau tidak tentu bisa meninggalkan bau tidak sedap," ucap Wahyu Aditya Utama owner 1Ds Specialist, spesialis perawatan helm dan apparel.

Baca Juga: Lapisan Antifog Visor Helm Rusak Bikin Buram, Begini Cara Mengatasinya

Pria yang akrab disapa Bang WU ini kasih tips mudah merawat helm usai digunakan dalam kondisi hujan deras.

"Seandainya sampai rumah disarankan langsung dikeringkan di kipas angin atau pakai hair dryer dengan suhu paling rendah," ungkapnya.

Baiknya busa pipi dibongkar juga agar pengeringan bisa maksimal.

"Tidak disarankan untuk menjemur di bawah sinar Matahari seandainya cuaca mulai cerah, cukup di dalam ruangan saja dengan suhu normal tanpa AC," jelasnya lagi.

Baca Juga: Modal Rp 25 Ribu Bikin Air Hujan Tidak Menempel di Visor Helm, Tonton Video Ini

Uje
Keringkan cukup di suhu ruangan jangan di bawah sinar matahari

"Busa pipi bisa kempes dan efek lainnya adalah menurunnya kualitas dari busa EPS (Expanded Polystyrene Styrofoam) jika helm sering dijemur di bawah sinar Matahari langsung," lanjut Bang WU.

"Padahal busa EPS itu yang meredam jika terjadi benturan atau terjadi crash," jelasnya lagi.

Ia juga tidak menyarankan untuk mengeringkan di mesin pengering seperti yang ditawarkan banyak tempat cuci helm.

"Suhunya itu terlalu tinggi, banyak yang busanya kempes dan EPS jadi kering," tutupnya.

Baca Juga: Cegah EPS Helm Rusak, Jangan Pernah Bersentuhan dengan Dua Benda Ini