Penjualan Aksesori RCB di Indonesia Melonjak Saat Pandemi Covid-19, Lho Kok Bisa?

Harun Rasyid - Selasa, 27 Oktober 2020 | 20:10 WIB

Ilustrasi kaliper rem RCB (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Berbeda dengan sektor industri otomotif lain yang goyah saat pandemi Covid-19, penjualan aksesori motor merek RCB justru melesat tahun ini.

Menurut Marcel Ganie, Direktur PT Enwan Multi Partindo selaku distributor resmi RCB di Indonesia, permintaan akan produk aksesorinya di 2020 mengalami peningkatan yang terbilang signifikan.

"RCB meski masih tergolong brand yang seakan baru, permintaan di pasar cukup tumbuh signifikan tahun 2020 meskipun sempat terhambat pandemi Covid-19 di awal tahun," buka Marcel saat meeting virtual Otomotif Group, Selasa (27/10/2020).

"Sekitar bulan Maret memang kami sempat panik karena pasar benar-benar sepi dan drop. Tapi itu terjadi hanya 2 atau 3 minggu saja dan normal kembali," sambungnya.

Baca Juga: Dimodif Serba Racingboy, Honda Winner X 150 Jadi Makin Sporty

Marcel mengatakan, segmentasi pasar jadi kunci mengapa RCB justru meraih hasil positif, di saat sektor otomotif lainnya mengalami penurunan.

"Aksesori termasuk barang hobi,  kondisinya cukup aman saat pandemi (Covid-19). Apalagi saat konsumen kami WFH banyak yang iseng utak-atik motor di rumah dengan beli aksesori," tutur Marcel lagi.

"Selain itu segmen pasar kami di kelas menengah pendapatannya aman dengan jumlah pengeluaran yang berkurang," katanya.

ARC Speed Shop
Ilustrasi velg RCB yang dibeli pemilik Yamaha NMAX


Marcel menyebut, jenis aksesori berukuran mini dari merek yang dulu bernama Racingboy ini, jadi produk terlaris yang diminati konsumen saat ini.

"Aksesori ukuran kecil yang bisa diutak-atik sendiri seperti brake system RCB, terbukti jadi best seller saat konsumen kami tidak banyak keluar rumah. Mungkin namanya hobi kan bisa sebagai hiburan atau pengusir bosan di rumah" sebutnya.

Baca Juga: Sokbreker RCB Ini Lagi Hits Dipakai Yamaha NMAX, Harganya Mulai Rp 2 Jutaan Sob!

Marcel mengungkapkan, kebijakan impor di Indonesia juga jadi faktor yang menguntungkan permintaan aksesori motor RCB.

"Sejak Juli sampai sekarang angka penjualan kami naik cukup siginifkan. Ini karena Indonesia masih menerima aksesori impor masuk, sementara negara lain sulit bahkan barang tidak bisa masuk," kata Marcel.

"Jadi permintaan di sini tinggi, kemudian stok kami dari luar juga melimpah," ucapnya.

Phu Tuan Khuong
Master rem RCB


Marcel menjelaskan, penjualan aksesori asal Malaysia tersebut kini terhitung lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.

"Dibanding tahun lalu, penjualan kami melewati target, karena penjualan tahun 2020 itu naik 50 persen lebih. Padahal awal tahun kami sempat pesimis, tapi dengan berbagai faktor dan hasil produksi RCB yang banyak masuk ke sini, kini kami bisa meraih hasil positif," jelasnya.

Baca Juga: Pasang Pelek RCB di Yamaha NMAX 155 Lama Sukses Bikin Ganteng

Marcel menambahkan, tahun depan RCB berencana untuk mengembangkan brand image dan variasi produknya di Indonesia.

"Kedepannya kami akan mengembangkan variasi produk berdasarkan motor yang diminati di Indonesia, contohnya untuk Kawasaki ZX-25R yang animonya tinggi. Selain itu kami juga mau meningkatkan brand image dari sisi kualitas dan prestis konsumen kami yang memakai RCB di motornya," tutupnya.