Seken Keren: Kenali Gejala Modul Transmisi Mazda Biante yang Rusak, Harganya Bisa Bikin Kantong Jebol

Wisnu Andebar - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 16:45 WIB

Mazda Biante 2012 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Sebelum memboyong Mazda Biante seken, calon pembeli sebaiknya mengetahui komponen modul transmisi.

Secara singkat, komponen tersebut berfungsi untuk mengatur waktu perpindahan gigi pada transmisi matik milik Biante.

Meski kerusakan pada komponen tersebut bisa dibilang jarang ditemukan, namun patut diwaspadai karena harga part tersebut cukup menguras kantong jika rusak.

Agung Rinaldi, owner bengkel spesialis Mazda, Rayna Motor Depok mengatakan, untuk sektor transmisi sebenarnya aman-aman saja, tapi ada saja sih masalahnya.

Baca Juga: Seken Keren: Sokbreker Depan Mazda Biante Sering Rembes, Segini Biaya Servis di Bengkel Spesialis

Menurutnya, Mazda Biante baik tipe Skyactiv atau non-Skyactiv, modul transmisi bisa saja mengalami kerusakan.

Gejala yang timbul jika modul transmisi tersebut rusak pun sangat mudah untuk dirasakan.

Wisnu/GridOto.com
Modul transmisi Mazda Biante

"Kalau rusak gejalanya perpindahan gigi jadi enggak halus, atau giginya nge-lock alias enggak mau pindah gigi. Misalnya gigi dua saja terus enggak mau pindah," buka Agung kepada GridOto.com, Jumat (23/10/2020).

Agung menerangkan, kerusakan modul transmisi rata-rata disebabkan karena oli transmisi yang tercampur dengan air.

Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Singkat Mazda Biante di Indonesia, Cuma 6 Tahun Mengaspal!

Sebab, modul transmisi Mazda Biante posisinya terendam oli transmisi di dalam girboks. Berbeda dengan mobil lain yang posisinya ada di luar girboks.

Untuk itu, ia menyarankan harus lebih teliti ketika hendak membeli Medium MPV ini, jangan sampai memilih mobil yang ternyata bekas kena banjir.

"Jika oli transmisi tercampur air, yang namanya barang elektronik kalau kena air, pasti korslet. Jadi bisa dibilang error," kata pria yang dulunya pernah menjabat sebagai kepala mekanik di salah satu bengkel resmi Mazda.

Wisnu/GridOto.com
Modul transmisi set dengan valve control

Lebih lanjut Agung menjelaskan, jika modul transmisi sudah mengalami kerusakan, maka tidak bisa diperbaiki dan harus diganti.

Baca Juga: Seken Keren: Ini yang Membuat Suzuki Thunder 250 Masih Diminati Meskipun Umurnya Sudah Dua Dekade Lebih

"Kami balik lagi ke konsumen, opsinya beli baru orisinal atau copotan eks Singapura," imbuhnya.

"Kalau copotan eks Singapura harganya Rp 10 juta sampai Rp 14 juta tergantung penjual," ujarnya lagi.

Sedangkan modul transmisi baru orisinal dibanderol Rp 23 juta.

Agung menambahkan, harga tersebut sudah satu set dengan valve control, karena tidak dijual secara terpisah.

 

Rayna Motor Depok: Jl. Pedurenan Depok No.36, RT.4/RW.2, Cisalak Ps., Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat

Telp: 085791661696