GridOto.com - Hadir di Indonesia tahun 2012 sampai 2018, Mazda Biante bekas masih terbilang keren untuk dikendarai saat ini.
Meski High MPV ini lahir dengan konsep 'Boxy', desain Mazda Biante cenderung luwes dan membulat dibanding para rivalnya seperti Toyota Nav1, Toyota Voxy dan Nissan Serena.
Selain itu, tampang Mazda Biante juga masih tampak modern jika dilihat dari bentuk lampu dan gril yang dihiasi aksen chrome.
Namun sebelum meminang Mazda Biante bekas di pasaran, ada baiknya mengetahui soal biaya perawatannya di bengkel spesialis.
Baca Juga: Seken Keren: Sokbreker Depan Mazda Biante Sering Rembes, Segini Biaya Servis di Bengkel Spesialis
"Servis rutin Mazda Biante dilakukan setiap 10 ribu kilometer atau biasanya dalam masa pemakaian 6 bulan tapi itu tergantung jarak tempuh penggunanya," buka Agung Rinaldi, owner bengkel spesialis Mazda Rayna Motor Depok kepada GridOto.com, Jumat (23/10/2020).
Agung mengatakan, masa penggantian oli mesin Mazda Biante di bengkelnya biasa dilakukan sebelum waktu servis rutinnya.
"Kalau ganti oli mesin itu setiap 3 bulan. Jadi jika sudah ganti oli, servisnya bisa di 10 ribu kilometer. Spek olinya bisa pakai SAE 0W-20 untuk mesin yang sudah Sky Active," katanya.
"Sementara buat Biante yang non Sky Active atau MRZ pakai spek oli SAE 5W-30. Ini karena mesin tipe ini beda karakternya dengan yang Sky Avtive. Buat merek olinya bisa pakai apa saja asal sudah full synthetic," sambung Agung.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Singkat Mazda Biante di Indonesia, Cuma 6 Tahun Mengaspal!