GridOto.com - Nissan Motor Corporation telah memperkenalkan SUV terbarunya, Nissan Magnite.
Rencananya sih mobil ini akan mulai dijual tahun depan dengan India sebagai target pasar pertama.
Setelah itu baru negara-negara lain akan menyusul.
Nissan Magnite akan bertarung dengan KIA Sonet hingga Maruti Suzuki Vitara Brezza di kelas kendaraan compact SUV atau crossover.
Baca Juga: SUV Nissan Magnite Resmi Diperkenalkan, Segera Masuk Indonesia?
Perlu diketahui, segmen ini menjadi segmen yang panas lho di India.
Ibarat kata Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia, mobil di segmen dengan panjang kurang dari 4 meter ini memiliki keuntungan tersendiri di India.
Salah satunya adalah karena pajak yang lebih rendah.
Namun syaratnya tak hanya memiliki panjang kurang dari empat meter, namun juga ukuran mesin yang mungil.
Patokannya, untuk mesin bensin kubikasi kurang dari 1.200 cc sedangkan diesel di bawah 1.500 cc.
Maka dari itu Nissan Magnite dibekali dengan mesin bensin 1.000 cc turbocharged.
Melansir Gomechanic.in, sebagai perbandingan jika kendaraan memenuhi syarat di atas, pajaknya hanya 8 persen.
Namun jika ukurannya lebih dari 4 meter pajak mencapai 20 persen.
Baca Juga: Belum Rilis Secara Resmi, Eh Nissan Magnite Malah Terpantau Ngisi Bensin Tanpa Kamuflase
Bahkan untuk SUV yang dikenal memiliki mesin jumbo pajaknya bisa mencapai 24 persen.
Tak heran, automaker asal Jepang ini turut bertarung di kelas 'ramah di kantong' ini untuk mendompleng penjualannya.
Mengkutip Autocarindia.com, Nissan Magnite diperkirakan dijual mulai dari 5,3 Lakh atau 530.000 Rupee.
Dengan kurs 1 Rupee = Rp 198,43 (per 24 Oktober 2020), harga tersebut setara dengan Rp 105,17 jutaan.
Lalu untuk tipe tertinggi diperkirakan dibanderol 7,5 Lakh atau sekitar Rp 148,82 jutaan.
Waduh, menarik juga ya kalau bisa dijual di Indonesia dengan harga segitu.