Tekanan Fuel Pump Mobil Loyo, Efeknya Ternyata Bisa Seperti Ini

Ryan Fasha - Sabtu, 24 Oktober 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi low-pressure fuel pump di mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Untuk menghasilkan pengabutan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar pada teknologi injeksi dibutuhkan tekanan.

Tekanan pada ukuran tertentu dibutuhkan agar injektor mampu menyemprotkan bahan bakar dengan maksimal.

Ini merupakan tugas dari fuel pump atau pompa bahan bakar yang umumnya ada di dalam tangki bahan bakar.

Fuel pump akan mengisap bahan bakar dan menyalurkannya dengan tekanan yang sudah disesuaikan.

Kerap kali, masalah fuel pump adalah kurangnya tekanan bahan bakar dikarenakan motor fuel pump bermasalah.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Fuel Pump Mobil

Baca Juga: Porting Polish Kepala Silinder, Cara Mudah Dongkrak Tenaga Mesin

"Tekanan fuel pump yang berkurang ini bisa menjadi masalah pada mesin mobil," buka Kuntarto Rahmat, Pemilik bengkel Goebuk Tune-Up.

"Kalau sampai bermasalah dan tekanan bahan bakar tidak seperti yang diminta oleh mesin efek paling bisa dirasakan adalah muncul gejala brebet," tambahnya.

Gejala brebet ini disebabkan oleh sempotan bahan bakar yang tidak terjadi pengabutan sempurna.

Bahan bakar masih dalam bentuk partikel yang sangat besar sehingga tidak terbakar secara baik.

Selain itu juga tekanan fuel pump yang kurang bisa membuat telat semprotan bahan bakar.

Kondisi semprotan injektor

Baca Juga: Tangki Bahan Bakar Sering Nyaris Kosong, Masalah Ini Bisa Muncul

Lari mobil pasti akan terasa seperti ada jeda dan tenaga mesin mobil tidak akan keluar maksimal.

Idelanya, tekanan fuel pump pada mobil berkisar 315-350 kpa.

Kalau sudah begini pasti membuat konsumsi bahan bakar menjadi sangat boros sob.